DPRD, Pemkot, dan Pedagang Teken Kesepakatan Renovasi Pasar Besar Malang

DPRD, Pemkot, dan Pedagang Teken Kesepakatan Renovasi Pasar Besar Malang. ????DPRD, Pemkot, dan pedagang Pasar Besar Malang resmi meneken kesepakatan renovasi total. Upaya ini melibatkan pemerintah pusat untuk memperbaiki kondisi pasar yang sudah tidak layak. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

DPRD, Pemkot, dan Pedagang Teken Kesepakatan Renovasi Pasar Besar Malang

Malang (beritajatim.com) – Kesepakatan penting terkait renovasi total Pasar Besar Malang akhirnya tercapai. DPRD Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, serta para pedagang yang tergabung dalam Himpunan Pedagang Pasar Besar Malang (Hippama) dan Paguyuban Pedagang Pasar Besar Malang (P3BM) resmi menandatangani perjanjian bersama.

Ketua Komisi B DPRD Kota Malang, Bayu Rekso Aji, menegaskan bahwa kesepakatan ini menjadi bukti komitmen semua pihak untuk mendukung renovasi total pasar. Dalam seremoni tersebut, Ketua Hippama Hatta Ismail dan Ketua P3BM Rifan Yasin juga hadir dan turut menandatangani perjanjian secara simbolis.

“Pembangunan Pasar Besar bukan hanya kepentingan pedagang, anggota dewan, pemerintah tapi kepentingan bersama,” ujar Bayu pada Selasa (28/1/2025).

Rencana renovasi sempat menuai pro dan kontra, terutama dari sebagian pedagang. Namun, melalui pendekatan yang dilakukan oleh Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, akhirnya para pedagang menyetujui upaya ini.

Menurut Bayu, kondisi Pasar Besar Malang saat ini sudah tidak layak untuk digunakan. Dia mengapresiasi langkah Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, yang berhasil melobi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mendapatkan dukungan anggaran dari pemerintah pusat.

“Karena hasil eksisting Pasar Besar Malang tidak layak, gayung bersambut Pemkot berkomunikasi dengan Kementerian PU untuk pembangunan. Anggaran dari pemerintah pusat ini harus direspon karena pakai APBD tidak cukup,” jelasnya.

Dukungan terhadap renovasi juga disampaikan oleh perwakilan Hippama, M Sultan Akbar. Dia mengungkapkan bahwa kondisi pasar yang sudah tidak layak menjadi alasan utama mendukung renovasi.

“Kami sebagai pedagang sendiri melihat kondisi pasar ini sudah tak kondusif, sudah tidak layak. Becek, kalau hujan banjir, akses jalan rusak, gelap, instalasi listrik gak karuan,” kata Akbar.

Langkah bersama ini diharapkan menjadi awal perbaikan besar bagi Pasar Besar Malang, sekaligus meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi para pedagang dan pengunjung. [luc/beq]