Hari Ketiga Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Bawean Gresik, Tim Gabungan Hadapi Tantangan Cuaca

| Gresik – Pencarian terhadap Sukandi (63), nelayan asal Desa Deket Agung, Dusun Bangsal, Kecamatan Sangkapura, yang hilang akibat kecelakaan laut di perairan Pulau Bawean, , terus berlanjut hingga hari ketiga.

Tim gabungan yang terdiri dari Satpolairud Polres Gresik, TNI AL, Polsek Sangkapura, serta masyarakat nelayan setempat terus menyisir perairan meskipun kondisi cuaca kurang bersahabat.

Kecelakaan terjadi pada Senin, 27 Januari 2025, ketika perahu yang membawa empat nelayan terbalik akibat dihantam ombak besar dan angin kencang. Dalam insiden tersebut, Sudariono (57) ditemukan meninggal dunia, sementara dua nelayan lainnya, Nurul Mujahata (57) dan Nur Fali (65), berhasil selamat.

Kapolres AKBP Rovan Richard Mahenu melalui Kasatpolairud Polres Gresik, Iptu Arifin, menyatakan bahwa tim pencari telah memperluas area pencarian dengan menggunakan perahu patroli dan terus berkoordinasi untuk menentukan langkah berikutnya.

Baca juga:

“Kami bersama TNI AL dan masyarakat nelayan masih berupaya menyisir perairan serta memeriksa area di sekitar bibir pantai. Namun, hingga saat ini, korban belum ditemukan,” ujar Iptu Arifin.

Kondisi cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan tersendiri dalam operasi pencarian ini. Meski demikian, tim gabungan tetap berkomitmen untuk melanjutkan pencarian hingga ada perkembangan lebih lanjut.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat, terutama para nelayan, untuk selalu waspada sebelum melaut dan memperhatikan kondisi cuaca guna menghindari kejadian serupa. (qom)