Kritik Pedas Media Italia: Mengapa Dunia Ingat Holocaust Tapi Lupakan Kejahatan Israel?
REPUBLIKA.CO.ID, ROMA— Situs web Italia "Teramo News" menilai bahwa genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina tidak berbeda dengan Holocaust yang dilakukan oleh Nazi terhadap orang-orang Yahudi, yang membedakannya...
REPUBLIKA.CO.ID, ROMA— Situs web Italia "Teramo News" menilai bahwa genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina tidak berbeda dengan yang dilakukan oleh Nazi terhadap orang-orang Yahudi, yang membedakannya hanyalah dunia bungkam terhadap pembantaian yang dilakukan oleh Israel karena takut dituduh sebagai anti-semit.
Dikutip Aljazeera, Kamis (30/1/2025), situs web tersebut mengatakan bahwa peringatan Hari Peringatan Holocaust pada 27 Januari bertepatan dengan yang rapuh antara Gerakan Perlawanan Islam Hamas dan Israel.
Genjtan senjata yang tidak lebih dari jeda sementara dalam genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina sejak Oktober 2023, mengingat kebisuan dunia seperti di masa lalu.
Hari Peringatan Holocaust mengingatkan dunia akan pemusnahan jutaan orang Yahudi yang menjadi korban kebrutalan Nazi dan keterlibatan fasisme, dalam salah satu tragedi terbesar pada abad terakhir dan salah satu halaman paling gelap dalam sejarah Eropa.
Namun hari ini, dunia menyaksikan sebuah genosida yang tersembunyi dan terselubung, dan jika ada yang mencoba mempertanyakan apa yang telah dilakukan oleh Israel, sebuah negara militer yang agresif dan imperialis, di Palestina, Tepi Barat, dan Lebanon, mereka akan ditindas habis-habisan oleh negara-negara yang terlibat dalam pembantaian ini, dan dicap sebagai anti-Semit.
Reduksionisme murahan
Situs tersebut menyebut, sejarah telah direduksi menjadi propaganda murahan untuk melayani kepentingan imperialis dan kapitalis.
Sebagai contoh, di Italia, yang berada di garis depan dalam menekan suara-suara yang berbeda pendapat, pihak berwenang tidak hanya memperkenalkan undang-undang tahun 1660 tentang kebebasan sipil, yang bertujuan untuk membungkam suara-suara, tetapi juga melakukan upaya untuk memasukkan "kejahatan anti-Semitisme" ke dalam undang-undang tersebut, dalam sebuah langkah yang telah memicu kontroversi yang meluas.
Menurut situs web tersebut, Holocaust telah menjadi alat yang digunakan oleh Israel untuk memeras dan memanipulasi perasaan bersalah orang-orang Eropa untuk membenarkan apa yang dilakukan terhadap orang-orang yang terkoyak di penjara terbuka, di mana orang-orang mati kelaparan, penderitaan, atau di bawah bom.
Pembenaran apa yang lebih baik daripada Holocaust untuk terus memalsukan sejarah dan menggunakannya untuk melayani kepentingan pribadi?
Loading...