Masyarakat apresiasi program BPJS Keliling karena beri kemudahan

Manado (ANTARA) - Program BPJS Keliling yang digagas BPJS Kesehatan Cabang Tondano, Sulawesi Utara, mendapatkan apresiasi dari masyarakat, khususnya di Desa Warembungan, Kabupaten Minahasa.

Layanan ini memberikan kemudahan bagi warga dalam mengurus administrasi kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tanpa harus datang ke kantor cabang.

Rosalina Lekunaun (34) warga Desa Warembungan, Kamis, mengungkapkan kepuasannya terhadap kehadiran BPJS Keliling. Menurut dia, layanan ini sangat membantu masyarakat, terutama mereka yang memiliki keterbatasan akses ke kantor BPJS Kesehatan.

“Saya merasa sangat terbantu dengan adanya BPJS Keliling. Semua urusan administrasi yang biasanya harus ke kantor BPJS, sekarang bisa dilakukan di desa kami. Informasi yang diberikan juga sangat jelas dan mudah dipahami,” ujar Rosalina.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tondano Raymond Jerry Liuw menegaskan program BPJS Keliling merupakan bagian dari komitmen BPJS Kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kepada peserta JKN.

Ia menekankan pentingnya mendekatkan layanan kepada masyarakat guna memastikan tidak ada kendala dalam mengakses hak kesehatan mereka.

"Kami berupaya semaksimal mungkin untuk menghadirkan layanan yang lebih mudah diakses oleh masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang jauh dari kantor cabang," kata Raymond.

Baca juga:

Program BPJS Keliling ini, kata dia, akan terus dijalankan di wilayah kerja yang mencakup Kabupaten Minahasa, Minahasa Tenggara, Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Utara, Minahasa Selatan, Kota Tomohon, dan Kotamobagu.

Menurut dia, program BPJS Keliling ini tidak hanya melayani administrasi kepesertaan, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai hak dan kewajiban peserta JKN.

Petugas BPJS Kesehatan yang terlibat dalam kegiatan ini juga memberikan informasi terkait prosedur pelayanan kesehatan, pembayaran iuran, serta pemanfaatan layanan digital seperti aplikasi Mobile JKN.

"Diharapkan dengan kehadiran program ini masyarakat semakin memahami pentingnya memiliki perlindungan kesehatan melalui program JKN," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan peserta dalam membayar iuran serta memastikan mereka mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal.

BPJS Kesehatan Cabang Tondano terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Selain BPJS Keliling, juga mengoptimalkan kanal layanan digital dan bekerja sama dengan pemerintah daerah serta fasilitas kesehatan untuk memperluas jangkauan pelayanan.

Baca juga:

Sebagai langkah ke depan, BPJS Kesehatan berencana untuk meningkatkan frekuensi dan cakupan wilayah BPJS Keliling agar semakin banyak masyarakat yang terbantu.

"Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan layanan ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi peserta JKN di seluruh wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Tondano," katanya.

Tidak hanya itu, BPJS Keliling juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kepesertaan dalam program JKN. Banyak warga yang sebelumnya kurang memahami prosedur pendaftaran atau pembayaran iuran kini merasa lebih teredukasi.

"Dengan adanya petugas yang siap memberikan penjelasan, masyarakat kini lebih percaya diri dalam memanfaatkan layanan kesehatan yang telah dijamin oleh pemerintah," ujarnya.

Kehadiran BPJS Keliling juga mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait, karena akses terhadap layanan kesehatan yang mudah dan cepat sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Oleh karena itu, pemerintah daerah setempat menyambut baik inisiatif ini dan berharap agar layanan ini dapat terus berkembang di masa mendatang.

Baca juga:

"Dengan semakin luasnya cakupan layanan BPJS Keliling, diharapkan seluruh peserta JKN dapat lebih mudah mengakses hak-hak mereka tanpa kendala administratif. Program ini merupakan salah satu upaya nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia," katanya.

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025