Menkum Ungkap Tanggal Ole Romeny Ucap Sumpah Jadi WNI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas mengungkap 8 Februari 2025 menjadi tanggal penyerang Oxford United mengucap sumpahmenjadi warga negara Indonesia (WNI). Ia menuturkan proses naturalisasi Ole saat ini terus berjalan, yang diharapkan segera selesai, terutama proses di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Tapi jadwal yang bersangkutan akan diambil sumpahnya pada 8 Februari," ucap Supratman saat ditemui usai konferensi pers di Jakarta, Rabu (29/1/2025).

Selain Ole, dia mengungkapkan akan terdapat pula dua orang pemain naturalisasi U-20, yakni Tim Geypens dan Dion Mark, yang akan diambil sumpah pada saat yang sama. Menkum menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) serta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

"Harapan rakyat Indonesia untuk tampil di piala dunia itu harga mati," tutur dia menekankan.

Sebelumnya, Bek Royal Antwerp Jairo Reidewald dan penyerang Oxford United Ole Romeny dikonfirmasi Ketua Umum Erick Thohir akan segera berseragam tim nasional (timnas) Indonesia. Erick mengatakan saat ini proses naturalisasi Reidewald dalam tahap penjajakan yang positif, sementara Ole dipastikan akan segera menjalani sumpah kewarganegaraan usai sebelumnya telah menyelesaikan tes kesehatan.

"Saya rasa pelatih tidak bicara jumlah (pemain naturalisasi) kemarin, tapi yang disampaikan bahwa salah satu pemain ketika diumumkan Coach Patrick bergabung, salah satu yang respons itu Jairo Riedewald, tetap kan (masih) proses," kata dalam konferensi pers di Gedung Kemenpora, Jakarta, Senin (13/1/2025).

"Ole sudah cek kesehatan sudah ke kedutaan besar, tinggal menunggu sumpah WNI," imbuh mantan Presiden Inter Milan tersebut.

Erick menegaskan bahwa saat ini sejumlah pemain naturalisasi memang sedang dalam tahap proses, oleh sebab itu ia meminta kepada publik untuk tetap sabar menunggu semua proses yang sedang diselesaikan. Terlebih berbagai pihak mulai dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Menteri Hukum, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hingga Presiden Prabowo Subianto mendukung setiap langkah yang tengah ditempuh oleh PSSI.

sumber : Antara