Serba-serbi SNBP 2025: Jadwal, Daya Tampung PTN Top 3 hingga Pendaftaran KIP Kuliah
Pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi disingkat SNBP 2025 akan mulai dibuka pada 4 februari 2025 mendatang. Simak detailnya.
TEMPO.CO, Jakarta - Pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi disingkat 2025 akan berlangsung pada 4-18 Februari 2025. Pesertanya adalah siswa kelas akhir dari SMA, SMK, MA, atau sederajat yang memenuhi kriteria eligible.Pada , kuota siswa eligible ditambah sebesar 5 persen untuk sekolah yang menerapkan sistem e-rapor.
Serba-serbi SNBP 2025
1. Daya Tampung PTN Top 3
Universitas Indonesia (UI) membuka 79 program studi untuk SNBP
2025. Dari jumlah tersebut, UI menyediakan kuota sebanyak 2.160
kursi. Sebagai perbandingan, pada SNBP 2024, sebanyak 32.404
calon mahasiswa berminat mendaftar ke UI. Adapun jurusan atau
program studi dengan kuota terbanyak pada SNBP 2025 di
Universitas Indonesia antara lain Ilmu Hukum, yang menyediakan
114 kuota dengan 1.634 peminat pada 2024, Manajemen dengan 76
kuota dan 1.545 peminat pada 2024, serta Akuntansi dengan 70
kuota dan 1.368 peminat pada 2024.
Pada SNBP 2025 ini, ITB menyediakan 1911 kuota dari 24 Program Studi yang tersedia. Adapun peminat kampus ini pada SNBP tahun lalu sebesar 18411 pendaftar. Jurusan dengan kuota terbanyak pada SNBP 2025 di ITB adalah Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) dengan 165 kursi dan 859 peminat pada 2024, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) dengan 140 kursi dan 1.894 peminat pada tahun sebelumnya, serta Fakultas Teknologi Industri - Sistem dan Proses (FTI-SP) dengan 140 kursi dan 1.029 peminat pada 2024.
Pada tahun ini, Universitas Gadjah Mada (UGM) menyediakan 2.783 kursi untuk 93 program studi. Adapun jumlah peminat pada tahun sebelumnya mencapai 31.289 pendaftar. Jurusan dengan daya tampung tertinggi pada SNBP 2025 di UGM adalah Ilmu dan Industri Peternakan dengan 90 kursi dan 278 peminat pada 2024, Kehutanan dengan 90 kursi dan 477 peminat, serta Hukum dengan 96 kursi dan 1.504 peminat pada tahun sebelumnya.
2. Kriteria Siswa Eligible
Berikut kriteria siswa eligible yang bisa mendaftar SNBP 2025:
- Pemeringkatan siswa dilakukan oleh sekolah dengan memperhitungkan nilai rerata semua mata pelajaran mulai semester 1 sampai dengan semester 5.
- Sekolah dapat menambahkan kriteria lain berupa prestasi akademik dalam menentukan peringkat siswa bila ada nilai yang sama. Pada sekolah Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), kriteria lain dapat menggunakan capaian siswa dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
- Jumlah siswa yang masuk dalam pemeringkatan sesuai dengan ketentuan kuota akreditasi sekolah
3. Sanksi Sekolah jika Katrol Nilai Rapor
Siswa
Sekretaris Eksekutif SNPMB 2025 Bekti Cahyo Hidayanto
mengungkapkan ada sanksi besar bagi sekolah yang terbukti
memoles rapor dengan mengatrol nilai siswa. Sekolah yang
melakukan kecurangan tersebut dapat dikenai sanksi hingga
pembatalan kepesertaan SNBP tahun berikutnya.
"Jadi sekolah jangan coba-coba upgrade nilai (siswa)," ujar Bekti dalam Sosialisasi SNPMB & Jalur Mandiri Institut Pertanian Bogor (IPB) University 2025, Kamis, 16 Januari 2025.
Selain sekolah, sanksi juga diberlakukan bagi siswa yang terbukti melakukan kecurangan. Dalam hal ini, siswa yang dinyatakan lulus SNBP dan terbukti melakukan kecurangan dapat dibatalkan status kelulusannya. Kemudian, siswa yang sudah lolos SNBP tapi belum melakukan daftar ulang, akan diberikan sanksi berupa tidak boleh mendaftar seleksi dua tahun ke depan.
4. Peserta Pelamar Beasiswa KIP Kuliah
Dikutip dari Um.ugm.ac.id, siswa
pendaftar dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dapat
mengajukan bantuan biaya pendidikan skema Kartu Indonesia
Pintar Kuliah (KIP Kuliah). Pendaftaran KIP Kuliah hanya
berlaku untuk pilihan program studi di PTN Kemendiktisaintek.
Informasi lebih lengkap mengenai KIP Kuliah Kemendiktisaintek
dapat diakses melalui
kip-kuliah.kemdikbud.go.id.M. Rizki
Yusrial, Yolanda Agne, dan Khumar Mahendra
berkontribusi dalam penulisan artikel
Pilihan editor: