Banjir di Magetan Surut, Air Mengalir ke Ngawi

Banjir di Magetan Surut, Air Mengalir ke Ngawi. ????Banjir yang sebelumnya merendam puluhan rumah di Desa Pencol, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan, mulai surut pada Selasa pagi (28/01/2025). -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Banjir di Magetan Surut, Air Mengalir ke Ngawi

Magetan (beritajatim.com) – Banjir yang sebelumnya merendam puluhan rumah di Desa Pencol, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan, mulai surut pada Selasa pagi (28/01/2025). Warga setempat telah memulai aktivitas pembersihan lumpur yang tertinggal akibat genangan air. Namun, kiriman air banjir dari wilayah tersebut kini menggenangi Desa Kasreman, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi.

Jalan-jalan di Desa Kasreman terendam banjir setinggi 50 cm, sehingga memutus akses warga. Banyak kendaraan bermotor mogok saat mencoba melewati banjir. Selain itu, puluhan hektar tanaman padi milik warga juga ikut terendam.

Di Desa Jajar, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan, sebagian jalan masih tergenang air. Petugas BPBD bersama relawan berupaya membersihkan sampah yang menyumbat Jembatan Sungai Ulo. Meski air di wilayah Magetan berangsur surut, alirannya menyebabkan genangan di wilayah Ngawi.

Sebelumnya, banjir luapan Sungai Ulo di Desa Pencol terjadi pada Senin malam, 27 Januari 2025, sekitar pukul 21.30 WIB. Banjir ini merendam 32 rumah dengan ketinggian air mencapai 50 cm, memutus akses jalan, dan membuat warga panik.

Menurut Ony Gunawan, warga Ngawi, banjir ini merupakan dampak dari kiriman air banjir yang berasal dari wilayah Magetan hingga Ponorogo. “Kondisi ini menghambat aktivitas warga dan merendam sawah kami,” kata Ony.

Sementara itu, Yesi Tri Ratnawati, warga Magetan, menceritakan bahwa pada malam sebelumnya, ia kesulitan mendapatkan makanan. “Saya juga tidak bisa tidur karena air masuk ke rumah,” katanya.

Petugas BPBD Kabupaten Magetan, Rendy Priyo Kuncoro, menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan pembersihan di beberapa lokasi untuk mencegah banjir meluas. “Tadi kami membersihkan sekitar Jembatan Jajar agar air tidak tersumbat sampah sehingga, banjir di jalan desa Jajar segera surut,” kata Rendy.

Meskipun kondisi di Magetan mulai membaik, genangan air yang berpindah ke wilayah Ngawi masih menjadi ancaman bagi warga setempat.