Banjir Rendam Jakarta, 2.593 Warga Mengungsi
Yohan menegaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, mengatakan sebanyak 2.593 warga Jakarta mengungsi akibat yang melanda sejumlah wilayah di ibu kota sejak Selasa (28/1/2025) sore.
Banjir ini dipicu oleh hujan berintensitas tinggi yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya dalam beberapa jam terakhir.
Yohan menegaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
"Dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat,"
Dia menuturkan bahwa pihaknya berharap agar genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.
"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," ujar Yohan.
Baca juga:
Data yang diterima Tribunnews.com dari BPBD DKI Jakarta, terdapat 2.593 warga Jakarta yang telah mengungsi per pukul 10.00 WIB.
Mereka tersebar di berbagai wilayah, yakni Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.
Banjir yang merendam sejumlah wilayah dan jalan di Jakarta akibat curah hujan tinggi sudah mulai surut pada Rabu (29/1/2025) hingga pukul 09.00 WIB.
BPBD DKI Jakarta mencatat dari sebelumnya ada 52 RT, kini hanya tinggal 34 RT yang masih terendam .
Sementara, ruas jalan yang tergenang sebelumnya sebanyak titik, kini tinggal 19 titik.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan dalam keterangannya, Rabu.
Adapun sejumlah titik RT yang masih terendam yakni di antaranya:
1. Jakarta Barat 32 RT dengan ketinggian air mulai 30-100 cm: