Bank Muamalat: Perkuat sinergi kembangkan ekosistem keuangan syariah

Direktur PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Karno mengatakan, diperlukan sinergi dan komunikasi yang kuat antara organisasi ...

Bank Muamalat: Perkuat sinergi kembangkan ekosistem keuangan syariah
Kalau dari sisi kami, dari Kementerian UMKM, tentunya kami harus menindaklanjuti dengan segera Inpres tersebut

Jakarta (ANTARA) - Direktur PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Karno mengatakan, diperlukan sinergi dan komunikasi yang kuat antara organisasi atau lembaga keuangan dengan pemangku kepentingan untuk mengembangkan ekosistem keuangan syariah.

“Dengan sinergi yang kuat, Insya Allah kita dapat mewujudkan cita-cita keuangan syariah yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi,” kata Karno di Jakarta, Sabtu.

Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus bersinergi dalam mengembangkan ekosistem keuangan syariah melalui komunikasi dua arah yang efektif.

Dalam hal ini, public relations menjadi jembatan penghubung melalui strategi komunikasi yang efektif, terukur, dan relevan dengan dinamika yang berkembang.

Menurut Karno, majunya kinerja perusahaan salah satunya dibentuk oleh fungsi dan peran public relations yang mumpuni. Selain itu, public relations juga dapat membentuk citra perusahaan kepada masyarakat.

“Pengelolaan komunikasi secara optimal tentunya dapat memperkuat hubungan dengan pemangku kepentingan, meningkatkan reputasi, serta mendukung pencapaian tujuan bisnis perusahaan,” ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya akan terus mengoptimalkan channel public relations, apalagi di tengah perkembangan ekonomi dan transformasi digital yang membuat komunikasi perusahaan ke pihak eksternal menjadi lebih dinamis dan kompleks.

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk memperoleh predikat sebagai Best Public Relations 2025 in Strengthening Stakeholder Engagement through Strategic Communication untuk kategori bank syariah, yang diberikan oleh Warta Ekonomi dalam acara Indonesia Public Relations Awards 2025 di Jakarta, Jumat (24/1).

Indonesia Public Relations Awards 2025 yang mengusung tema Crossing Cultures and Channels, Public Relations in Digital Era bertujuan mengapresiasi perusahaan yang mampu beradaptasi dan berinovasi menghadapi tantangan komunikasi, dengan menyatukan berbagai budaya dan media melalui pendekatan lintas kanal.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan industri keuangan syariah terus melanjutkan tren pertumbuhan, salah satunya tercermin pada Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).

“Pada industri keuangan syariah, ISSI melanjutkan penguatan sebesar 2,26 persen year-to-date (ytd),” kata Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara saat konferensi pers Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK, dikutip di Jakarta, pada pertengahan Desember 2024.

Sementara itu, kinerja intermediasi sektor jasa keuangan syariah masih tumbuh positif secara tahunan (year on year/yoy), dengan pembiayaan perbankan syariah tumbuh 11,94 persen, kontribusi asuransi syariah tumbuh 7,25 persen, dan piutang pembiayaan syariah tumbuh 17,24 persen.

Dalam rangka upaya pengembangan dan penguatan sektor jasa keuangan syariah, OJK telah menerbitkan sejumlah peraturan (POJK). Salah satu POJK tentang sektor jasa keuangan syariah adalah POJK Nomor 24 Tahun 2024 tentang Kualitas Aset Bank Perekonomian Rakyat Syariah (POJK Kualitas Aset BPRS).

Kemudian, POJK Nomor 25 Tahun 2024 tentang Penerapan Tata Kelola Syariah Bagi Bank Perekonomian Rakyat Syariah (POJK Tata Kelola Syariah BPRS).

OJK juga menerbitkan SEOJK Nomor 15/SEOJK.03/2024 tentang Penerapan Tata Kelola Syariah Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah (SEOJK Tata Kelola Syariah BUS UUS) dan SEOJK Nomor 17/SEOJK.03/2024 tentang Pelaporan Melalui Sistem Pelaporan OJK dan Transparansi Kondisi Keuangan bagi BPRS (SEOJK Pelaporan dan TKK BPRS).

Upaya pengembangan dan penguatan sektor jasa keuangan syariah juga terus dilakukan, seperti berkolaborasi dengan Bank Indonesia dalam penyelenggaraan kegiatan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 pada 30 Oktober-3 November 2024.

Baca juga:

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025