BPBD bersihkan material longsor yang tutup jalur penghubung Malang-Kediri

Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang melakukan pembersihan material longsor yang menyebabkan tertutupnya akses jalur provinsi penghubung Malang-Kediri, Jawa Timur, Rabu.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan di Malang, Rabu, mengatakan ruas jalur provinsi yang tertutup material longsor terletak di wilayah Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.

"Kejadiannya tanah longsor terjadi di jalur provinsi yang menghubungkan Malang-Kediri di Kecamatan Pujon," kata Sadono.

Menurut dia, tanah longsor tersebut dipicu oleh cuaca di wilayah setempat yang sedang diguyur hujan deras. Kondisi itu menyebabkan tebing setinggi 20 meter dengan lebar 10 meter mengalami runtuh dan materialnya menutup badan jalan.

Kejadian itu sempat menyebabkan terjadinya penumpukan arus kendaraan bermotor, lantaran jalur penghubung antar-daerah tersebut tertutup tanah dan pohon bambu.

"Jalur provinsi penghubung Malang-Kediri mengalami kemacetan karena jalan tidak bisa di lalui roda dua dan roda empat," ucap dia.

Petugas BPBD langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penanganan pada peristiwa tersebut, yakni berupa pembersihan material longsor dari jalan menggunakan alat berat dan gergaji mesin.

"Setelah menerima laporan, kami melakukan kaji cepat, lalu berkoordinasi dengan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kecamatan Pujon untuk bersama-sama melakukan penanganan di lokasi dan pemotongan batang pohon bambu," ucapnya.

Sadono menyatakan jalur yang awalnya tidak bisa dilalui kendaraan bermotor, kini sudah mulai berangsur dibuka secara bergantian, antara arus kendaraan dari arah Kabupaten Malang ke Kabupaten Kediri maupun sebaliknya.

"Sudah bisa dilalui tapi bergantian," kata dia.

Kini BPBD setempat masih menunggu bantuan alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga yang difungsikan melakukan pembersihan sisa material tanah longsor.

"Pembersihan masih menunggu alat berat dari Bina Marga Provinsi Jawa Timur, sudah kami koordinasikan," tutur Sadono.