Bulog dan RNI sinergi distribusi pangan hingga digitalisasi logistik

Kami telah menandatangani nota kesepahaman bersama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia untuk pengelolaan pergudangan, distribusi pangan, dan pengembangan digitalisasi logistik

Jakarta (ANTARA) - Perum Bulog bersama PT Rajawali Nusantara Indonesia (persero) atau ID FOOD bersinergi untuk pengelolaan pergudangan, distribusi pangan, hingga pengembangan digitalisasi logistik guna meningkatkan efisiensi sektor pangan di Indonesia.

"Kami telah menandatangani nota kesepahaman bersama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia untuk pengelolaan pergudangan, distribusi pangan, dan pengembangan digitalisasi logistik," kata Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

Dia menyampaikan bahwa nota kesepahaman itu disusun sebagai pedoman bagi kedua belah pihak dalam melaksanakan sinergi yang mengoptimalkan potensi bisnis yang dimiliki oleh masing-masing, melalui diskusi, kajian, dan analisis.

Ia juga menuturkan, kedua perusahaan berkomitmen untuk selalu tunduk pada peraturan dan ketentuan yang berlaku serta menerapkan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan/perusahaan yang baik (good corporate governance) dalam setiap tahapan kerja sama, sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang saling menguntungkan.

Tujuan utama dari kerjasama itu, lanjutnya, adalah terwujudnya kemitraan strategis dan sinergis antara BUMN dan anak cucu perusahaan BUMN yang memberikan manfaat secara bersama, dengan mematuhi ruang lingkup dan kapasitas yang disepakati, serta selalu berpegang pada prinsip-prinsip tata kelola yang baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Ruang lingkup kerjasama meliputi penyewaan gudang milik PT Rajawali Nusantara Indonesia (PT RNI) untuk digunakan oleh Perum Bulog dalam rangka mendukung pengelolaan stok pangan.

Kedua, penyediaan jasa pergudangan termasuk pengelolaan tenaga kerja bongkar muat (TKBM) oleh PT RNI di lingkungan pergudangan Perum Bulog.

Ketiga, penyediaan jasa angkutan dan distribusi komoditas pangan yang dikelola oleh Perum Bulog untuk mendukung distribusi yang efisien ke seluruh Indonesia.

Keempat, kerja sama dalam pengembangan digitalisasi logistik untuk mendukung efisiensi dalam pengelolaan dan distribusi pangan serta menciptakan sistem logistik yang lebih modern dan terintegrasi.

Menurutnya, momen itu merupakan langkah strategis dalam memperkuat sinergi antar-BUMN untuk mendukung program pemerintah dalam menjaga kedaulatan pangan nasional.

"Kami melihat sinergi antara Bulog dan PT RNI/ID FOOD sebagai contoh nyata dari kolaborasi yang produktif, sehingga jika disinergikan dengan baik, akan menciptakan rantai pasok pangan nasional yang kokoh dan berdaya saing," katanya.

Ia juga menambahkan, sinergi dilakukan dengan semangat kebersamaan untuk mencapai visi besar Indonesia dalam menjaga kedaulatan pangan, meningkatkan kesejahteraan petani, dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat luas.

Sementara itu, Direktur Utama PT RNI Sis Apik Wijayanto mengatakan bahwa kolaborasi strategis tersebut merupakan bagian dari langkah strategis yang menguntungkan dalam pemanfaatan aset gudang yang dimiliki oleh ID Food Group.

Menurutnya, dengan kolaborasi itu, gudang-gudang PT RNI akan dapat dimanfaatkan dan digunakan sebagai pusat penyimpanan pangan Bulog sebagai salah satu langkah menuju swasembada pangan Indonesia di 2027.

"Serta akan memastikan bahwa logistik penyimpanan Bulog dapat dikelola dengan lebih efisien dan optimal, mendukung ketahanan pangan nasional," kata Sis.

Dia berharap, sinergi itu dapat menciptakan kemitraan strategis yang memberikan dampak positif bagi kelancaran distribusi pangan dan pengelolaan logistik secara lebih efisien, serta memperkuat ketahanan pangan nasional.

Baca juga:

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2025