Diduga Depresi, Pemuda di Mojokerto Gantung Diri
Diduga Depresi, Pemuda di Mojokerto Gantung Diri. ????Aksi gantung diri terjadi di wilayah hukum Polres Mojokerto tepatnya di Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Rabu (29/1/2025). -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Mojokerto (beritajatim.com) – Aksi gantung diri terjadi di wilayah hukum Polres Mojokerto tepatnya di Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Rabu (29/1/2025). Diduga korban depresi sehingga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Korban berinsial RS (34). Korban ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa oleh sang kakak yang hendak menjenguk korban pada sekira pukul 11.00 WIB. Korban diketahui selama ini tinggal sendiri di Kelurahan Wonokusumo RT 6 RW 2 sejak orang tuanya meninggal.
Sementara dua kakaknya sudah berumah tangga dan tinggal terpisah. Penemuan jenazah korban yang tergantung tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Mojosari. Petugas yang datang langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan identifikasi jenazah.
Kapolsek Mojosari, Kompol Purnomo mengatakan, hasil identifikasi jenazah tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. “Korban murni gantung diri diduga depresi. Korban setiap hari tinggal sendirian karena orang tua sudah meninggal dunia, sementara dua kakak tinggal terpisah,” ungkapnya.
Dari keterangan pihak keluarga, lanjut Kapolsek, korban diketahui mengalami depresi karena setiap hari sering berbicara sendiri. Korban diketahui gantung diri saat sang kakak menjenguk korban di rumah Kelurahan Wonokusumo RT 6 RW 2, Kecamatan Mojosari.
“Kakak korban masuk rumah dan mendapati korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan cara gantung diri. Kakak korban kemudian menghubungi Ketua RT dan melaporkan ke Polsek Mojosari. Keluarga korban menolak dilakukan autopsi, jenazah langsung dimakamkan,” katanya. [tin/kun]
Jika Kamu butuh bantuan konsultasi untuk mengatasi masalah depresi atau Kamu melihat orang yang ingin melakukan aksi bunuh diri bisa menghubungi nomor darurat Kementerian Kesehatan di 119.