Efektivitas Serangan Jadi PR Besar Timnas U20 Indonesia usai Kekalahan dari Yordania

Finishing jadi perseoalan, Indonesia menelan kekalahan 0-1 saat melawan Yordania di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, pada Jumat (24/1) malam.

Efektivitas Serangan Jadi PR Besar Timnas U20 Indonesia usai Kekalahan dari Yordania

TRIBUNNEWS.COM - Persoalan penyelesaian akhir atau finishing menjadi pekerjaan rumah yang besar dari .

Timnas U20 Indonesia mendapatkan hasil kurang memuaskan di laga perdana ajang Challenge Series 2025.

Tim asuhan harus menelan kekalahan 0-1 saat melawan di , pada Jumat (24/1) malam.

Gol cepat yang membobol gawang Indonesia di menit 3 tak bisa dibalas di sisa laga berjalan.

Kekalahan itu cukup disayangkan mengingat Indonesia mendapat keuntungan dengan unggul jumlah pemain

Ya, sejak menit ke-19, bermain dengan 10 pemain setelah kiper mereka melakukan pelanggaran di luar kotak penalti.

Lalu, Garuda Muda juga mendapat peluang dari titik penalti empat menit kemudian. Namun sayang eksekusi Welber Jadim digagalkan kiper Yordania.

Baca juga:

Setelah kegagalan tersebut, sebenarnya semakin agresif melancarkan serangan. 

Toni Firmansyah dkk bermain cukup aktif dengan presentasi 60 persen penguasaan bola di area lapangan.

Hanya saja, dominasi itu menjadi sia-sia lantaran efektifitas serangan yang kurang. Bahkan saat memasuki pertahanan kerap menemui kebuntuan.

Di babak kedua, sejumlah peluang penting didapatkan , seperti yang didapatkan Tony Firmansyah di menit ke-62.

Ia mendapat umpan terobos. Namun sayang dia gagal menaklukkan kiper lawan sehingga tak berbuah menjadi gol.

Lima menit berselang, Tony kembali mendapatkan peluang untuk menyamakan kedudukan. 

Berhasil melewati kiper , eksekusi Tony Firmansyah justru tidak sempurna yang membuat bola berhasil diamankan.