Global Shinsei Indonesia dapat Pinjaman 15 Juta Dolar AS dari Dua Bank Jepang
Pinjaman dari bank-bank Jepang itu akan diberikan induk perusahaannya kepada GSI segera guna pengembangan usaha di Indonesia
Pinjaman dari bank-bank Jepang itu akan diberikan induk perusahaannya kepada GSI segera guna pengembangan usaha di Indonesia
Istimewa .
Pabrik PT Global Shinsei Indonesia di Sukaresmi Cikarang Selatan Bekasi
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - (GSI)
dapat dana 15 juta dolar AS atau Rp243
miliar lebih dari bank kerjasama internasonal
(JBIC) , Senin (27/1/2025)
kemarin.
"Pinjaman melalui penantanganan perjanjian JBIC (10,5 juta USD)
bersama The Bank of Shiga, Ltd. (4,5 juta USD)
yang mengumumkan bahwa Shinsei Chemical
Industry Co., Ltd. (Kantor pusat: Prefektur Shiga,
dengan Presiden Yoichi Miyata, mendapat dana
tersebut untuk anak perusahaannya di
Republik Indonesia yaitu GSI mendapatkan
total 15 juta USD," ungkap
sumber Tribunnews.com Selasa (28/1/2025).
Pinjaman dari bank-bank Jepang itu akan diberikan induk perusahaannya kepada GSI segera guna pengembangan usaha di Indonesia.
Baca juga:
Perjanjian ini adalah jalur kredit investasi
yang dibuat dengan Shiga Bank untuk penyebaran bisnis
luar negeri dari perusahaan menengah dan UKM dan untuk mendukung M&A luar
negeri dan kegiatan lain dari perusahaan .
Pinjaman tersebut akan digunakan untuk membiayai
pembuatan dan penjualan produk cetakan injeksi
plastik GSI di Jawa Barat dan akan mendukung
lintas batas Shiga Bank
kepada GSI di Indonesia.
Diskusi perbankan tersebut juga dilakukan kelompok Pencinta bisa gabung gratis lewat email: tkyjepang@gmail.com. (Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari )
-
"); $(".loading").show(); var newlast = getLast;
$.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?",
{start: newlast,section:'4',img:'thumb2'}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast
= newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = "
"; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) {
var img = "
- "+img+" "); } else{ $("#latestul").append('
- '); $("#test3").val("Done"); return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else if (getLast > 150) { if ($("#ltldmr").length == 0){ $("#latestul").append('
- '); } } } }); }); function loadmore(){ if ($("#ltldmr").length > 0) $("#ltldmr").remove(); var getLast = parseInt($("#latestul > li:last-child").attr("data-sort")); $("#latestul").append(""); $(".loading").show(); var newlast = getLast ; if($("#test3").val() == 'Done'){ newlast=0; $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest", function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else{ $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?", {start: newlast,section:sectionid,img:'thumb2',total:'40'}, function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast+1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } }