Perjalanan Panjang Denada Penuh Air Mata Demi Melihat Wajah Ibunya Terakhir kali
Denada menempuh perjalanan panjang dari Singapura, Jakarta, hingga akhirnya tiba di Banyuwangi, Jawa Timur, pada Selasa (28/1/2025).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM - Kepergian sang ibunda, , menjadi pukulan berat bagi .
Demi bisa memberikan penghormatan terakhir, ia menempuh perjalanan panjang dari Singapura, Jakarta, hingga akhirnya tiba di , Jawa Timur, pada Selasa (28/1/2025).
Denada berangkat dari Singapura menuju Jakarta pada Senin (27/1/2025) malam.
Setelah mendarat di Jakarta, ia langsung melanjutkan perjalanan darat menuju Banyuwangi dengan menggunakan mobil.
Baca juga:
Total waktu perjalanan yang harus ditempuhnya mencapai sekitar sembilan jam, dua jam penerbangan dan tujuh jam perjalanan darat.
Perjalanan tersebut bukan hanya melelahkan secara fisik, tetapi juga penuh dengan kesedihan mendalam.
Air mata terus mengalir sepanjang perjalanan, menggambarkan betapa berat hatinya menghadapi kenyataan bahwa ibunya telah tiada.
Sang manajer, Risna Ories, yang turut menyaksikan perjuangan untuk tiba di , membagikan cerita ini melalui media sosial.
"Aku juga tahu 2 jam flight 7 jam drive yang kamu tempuh untuk bertemu orang terkasihmu dipenuhi dengan air mata," tulis Risna di Instagram Story, Selasa (28/2/2025).
Risna juga menambahkan bahwa adalah pribadi yang sangat dekat dengan orangtuanya.
Kedekatan itulah yang membuat kepergian sang ibu menjadi pukulan besar baginya.
Sesampainya di , langsung menuju tempat persemayaman sang ibu dan bersimpuh di samping jenazahnya.
Ia menghabiskan waktu untuk mendoakan ibunda tercinta, larut dalam duka mendalam.
Emilia Contessa meninggal dunia pada Senin (27/1/2025) pukul 18.00 WIB.
Sang legenda musik Indonesia itu telah lama berjuang melawan penyakit diabetes dan hipertensi yang dideritanya.
Kepergiannya meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga dan para penggemarnya.
