Produksi Ikan Air Tawar di Kabupaten Kediri Meningkat, Lele Mendominasi

Produksi Ikan Air Tawar di Kabupaten Kediri Meningkat, Lele Mendominasi. ????Produksi ikan air tawar di Kabupaten Kediri meningkat signifikan dalam tiga tahun terakhir. Ikan lele mendominasi dengan produksi mencapai 17.563 ton pada akhir 2024. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Produksi Ikan Air Tawar di Kabupaten Kediri Meningkat, Lele Mendominasi

Kediri (beritajatim.com) – Produksi ikan air tawar di Kabupaten Kediri mengalami peningkatan signifikan selama tiga tahun terakhir. Salah satu ikan unggulan yang mendominasi adalah ikan lele.

Menurut Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Perikanan Kabupaten Kediri, Andik Priyo Setiawan, pihaknya mencatat peningkatan produksi ikan air tawar sejak 2022 hingga akhir 2024.

“Pada tahun 2022 produksi lele mencapai 16.310 ton. Naik sedikit menjadi 16.391 ton pada tahun 2023 dan melonjak hingga 17.563 ton pada akhir 2024,” katanya kepada wartawan di Kediri.

Tak hanya ikan lele, imbuh Andik, ikan nila juga mengalami peningkatan produksi yang cukup besar. Bila tahun 2022 produksi ikan nila sebesar 843,90 ton, tahun 2023 mengalami lonjakan drastis menjadi 2.338 ton dan naik lagi pada akhir 2024 menjadi 2.453 ton.

Menurut Andik, peningkatan produksi ikan nila ini menunjukkan bahwa permintaan dari konsumen mengalami peningkatan. Sehingga, peternak menambah produksinya.

Andik menambahkan, ikan gurame juga mengalami hal serupa. Pada tahun 2022 jumlah produksinya sebesar 2.183 ton, pada tahun 2023 naik menjadi 2.557 ton. Lalu, pada akhir 2024 naik sedikit menjadi 2.561 ton.

“Ikan gurame dikenal memiliki nilai ekonomi tinggi. Sehingga para pembudidaya semakin tertarik untuk mengembangkan komoditas ini,” katanya.

Produksi ikan tawes di Kabupaten Kediri juga mengalami peningkatan. Dari tahun 2022 sebesar 17,71 ton, sempat menurun menjadi 4,86 ton pada 2023 dan melonjak pada akhir 2024 dengan total produksi mencapai 1.230 ton.

Begitu juga dengan ikan patin. Selama tiga tahun terakhir ini produksinya mengalami kenaikan. Pada 2022 tercatat sebanyak 1.521 ton, meningkat menjadi 1.818 ton di tahun 2023 dan sedikit menurun pada akhir 2024 menjadi 1.225 ton.

Meskipun banyak jenis ikan air tawar yang mengalami peningkatan produksi, tetapi ada jenis tertentu yang mengalami penurunan. Produksi ikan bawal turun cukup tajam.

Pada 2022 produksinya sebesar 2.161 ton, turun drastis pada tahun 2023 menjadi 848 ton dan akhir 2024 ini mulai meningkat menjadi 888,5 ton.

Dinas Perikanan Kabupaten Kediri merasa optimis produksi ikan air tawar pada 2025 bakal meningkat. Bahkan, diprediksi bisa mencapai dua kali lipat dari sebelumnya.

Untuk mencapai target tersebut, Dinas Perikanan Kabupaten Kediri terus mendampingi dan membina para peternak ikan air tawar. Harapannya, peternak bisa menyampaikan persoalan yang dihadapi, sehingga bisa segera dicarikan solusi.

Kabupaten Kediri berpotensi menjadi salah satu pusat produksi ikan air tawar terbesar di Jawa Timur. Maka, Dinas Perikanan dituntut untuk memiliki strategi yang tepat dalam membina para pembudidaya. [ADV PKP/nm]