Puluhan Polisi Amankan Perayaan Imlek di Klenteng Tertua Kim Hin Kiong TITD Gresik
Puluhan Polisi Amankan Perayaan Imlek di Klenteng Tertua Kim Hin Kiong TITD Gresik. ????Puluhan anggota polisi diterjunkan mengamankan perayaan Tahun Baru Imlek 2576 di klenteng tertua Kim Hin Kiong TITD Gresik. Klenteng yang berada di Jalan Dr Setia Budi Gang V no 56, Kelurahan Bedilan, Kecamatan Gresik Kota, jaraknya hanya 400 meter tidak jauh dari alun-alun dan Masjid Jamik Gresik. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Gresik (beritajatim.com) – Puluhan anggota polisi diterjunkan mengamankan perayaan Tahun Baru Imlek 2576 di klenteng tertua Kim Hin Kiong TITD Gresik. Klenteng yang berada di Jalan Dr Setia Budi Gang V no 56, Kelurahan Bedilan, Kecamatan Gresik Kota, jaraknya hanya 400 meter tidak jauh dari alun-alun dan Masjid Jamik Gresik.
Klenteng Kim Hin Kiong dibangun oleh orang China pada 1 Agustus 1153 saat melakukan perdagangan di Bandar Grisse (Gresik). Menurut ketua klenteng Tan Sutanto menuturkan, meski berada di tengah perkampungan pecinan dan muslim (Arab) toleransi beragama di tempatnya sudah berjalan ratusan tahun.
“Kami disini saling menghormati bukti sejarah ada kampung pecinan dan arab yang sampai sekarang hidup berdampingan,” ujarnya, Rabu (29/1/2025).
Saat perayaan Hari Raya Imlek lanjut dia, Klenteng Kim Hin Kiong selalu ramai dikunjungi warga. Kendati bangunan klenteng tidak terlalu besar. Dominasi warna merah dan kuning sangat khas mengelilingi bangunan klenteng tersebut.
Di bagian depan ada dua patung singa, dan ornamen khas budaya China. Masuk bagian teras, klenteng tertua ini memiliki hiolo dengan ornamen kepala naga.
Sebelum perayaan Hari Raya Imlek digelar. Pengurus Klenteng Kim Hin Kiong terlebih dulu menggelar ritual serta melakukan bersih-bersih tempat ibadah dan mensucikan patung dewa.
Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan, dalam pengamanan ini menekankan pentingnya profesionalisme dan rasa tanggungjawab dalam menjalankan tugas.
“Kami hadir di sini untuk memastikan bahwa saudara-saudara kita yang merayakan Imlek dapat melaksanakan kegiatan mereka dengan aman, nyaman. Jika ada situasi yang memerlukan tindakan, segera laporkan secara berjenjang,” ungkapnya.
Alumni Akpol 2006 itu juga mengapresiasi warga masyarakat yang membantu pengamanan Imlek di klenteng, termasuk Banser demi menjaga toleransi dan kelancaran ibadah.
“Saya langsung memimpin pengarahan sebelum anggota bertugas di area Klenteng Kim Hin Kiong untuk memastikan kesiapan pengamanan,” pungkasnya. [dny/ian]