Viral Anak 10 Tahun Alami Kekerasan Bertahun-tahun, Kaki Patah Dibiarkan, Kapolres Nias Turun Tangan

Viral di media sosial kondisi anak perempuan kecil menjadi korban penyiksaan pihak keluarga laki-laki di Desa Hilikara, Lolowau, Nias Selatan.

Viral Anak 10 Tahun Alami Kekerasan Bertahun-tahun, Kaki Patah Dibiarkan, Kapolres Nias Turun Tangan

TRIBUNNEWS.COM - Viral di media sosial kondisi anak perempuan kecil menjadi korban penyiksaan pihak keluarga laki-laki di Desa Hilikara, Lolowau, , Sumatra Utara (Sumut).

Video kondisi sang anak dibagikan akun X @neVerAlonely pada Senin (27/1/2025).

Dalam postingan tersebut, dituliskan orang tua korban telah berpisah.

Akhirnya, sang anak dititipkan kepada keluarga pihak ayah. Namun, nasibnya berakhir miris.

Korban saat ini mengalami kecacatan pada kaki.

Kaki korban disebut pernah dipatahkan oleh keluarga, namun dibiarkan.

Alhasil, saat ini korban tak memiliki kaki yang sempurna.

Beruntung para tetangga mem-viralkan kondisi sang anak sehingga kini korban dapat dievakuasi.

Anak berusia 10 tahun di Nias diduga jadi korban penyiksaan, kaki dibiarkan patah kini berhasil dievakuasi
Anak berusia 10 tahun di Nias diduga jadi korban penyiksaan, kaki dibiarkan patah kini berhasil dievakuasi (X @neVerAl0nely)

"Adek cantik 3 tahun ini disiks4 selama bertahun2 oleh keluarga dari pihak ayahnya yaitu kakek, nenek, paman, dan tantenya.

Sejak orang tuanya bercerai, dia tinggal dgn mereka. Dulu baru satu kaki yg di pat4hkan oleh om dan tantenya, namun karena msh kecil dia tdk bisa memberikan keterangan, kini kaki sebelahnya lagi yg di pat4hkan

Baca juga:

Beruntung ada yg memviralkan sehingga adik ini sekarang dapat di evakuasi dari keluarga tersebut

Selalu pikirkan kepentingan anak anak sebelum mengambil keputusan berpisah ya Genk," tulis narasi dalam postingan tersebut,

Kini Kapolres , , akhirnya ikut turun tangan.

Dikutip Tribun-Medan.com. mendatangi korban pada Senin (27/1/2025), di UPTD Lolowau, Kabupaten .