Viral Pengamen Waria Labrak dan Rampas HP Pegawai Apotek di Jakbar, Dinsos: Pernah Diciduk 2 Kali
Viral pengamen waria labrak dan rampas handphone pegawai apotek di Jakarta Barat, Kamis (23/1/2025). Ternyata sudah dua kali diciduk Satpol PP.
Viral pengamen waria labrak dan rampas handphone pegawai apotek di Jakarta Barat, Kamis (23/1/2025). Ternyata sudah dua kali diciduk Satpol PP.
Tangkapan Layar
Viral pengamen waria labrak dan rampas handphone pegawai apotek di Jakarta Barat, Kamis (23/1/2025). Ternyata sudah dua kali diciduk Satpol PP.
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang merekam aksi pengamen yang marah-marah di apotek di , (Jakbar) menjadi .
Pengamen itu tampak mengintimidasi pegawai diduga karena tidak diberi uang sesuai yang dia inginkan.
Korban merekam aksi pengamen itu lantaran sudah berkali-kali didatangi dan meresahkan.
Namun, pengamen itu justru makin mengomel setelah mengetahui tindakannya direkam dan menantang korban untuk memviralkan aksinya.
Bahkan, pengamen itu mengaku memiliki sebuah mobil dan berhasil membangun rumah di kampung halamannya.
Setelah viral, pelaku kembali mendatangi apotek itu dan melabrak pegawai yang sudah mengunggah video dirinya ke sosial media.
Dia mencari korban hingga memasuki area karyawan, tetapi tidak menemukan korban.
Sambil mengomel dengan seorang pegawai lain, pengamen itu merampas sebuah ponsel di atas meja dan mengancam akan menjual gawai itu jika videonya tidak dihapus.
Meski begitu, pengamen itu akhirnya mengembalikan ponsel itu.
Video itu menjadi viral setelah diunggah oleh akun TikTok pada Kamis (23/1/2025).
Hinggar artikel ini ditulis, unggahan itu pun telah mendapatkan 8,5 juta penayangan.
Baca juga:
Kronologi
Diketahui peristiwa itu terjadi di Apotek Rapha Farma yang berada di Jalan Haji Lebar, Meruya Selatan, , Jakbar.
Usai viral, petugas Satpol PP dan Sudinsos Jakbar mendatangi apotek tersebut untuk mengetahui kronologi yang sebenarnya.
-
"); $(".loading").show(); var newlast = getLast;
$.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?",
{start: newlast,section:'9',img:'thumb2'}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast
= newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = "
"; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) {
var img = "
- "+img+" "); } else{ $("#latestul").append('
- '); $("#test3").val("Done"); return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else if (getLast > 150) { if ($("#ltldmr").length == 0){ $("#latestul").append('
- '); } } } }); }); function loadmore(){ if ($("#ltldmr").length > 0) $("#ltldmr").remove(); var getLast = parseInt($("#latestul > li:last-child").attr("data-sort")); $("#latestul").append(""); $(".loading").show(); var newlast = getLast ; if($("#test3").val() == 'Done'){ newlast=0; $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest", function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast + 1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } else{ $.getJSON("https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?", {start: newlast,section:sectionid,img:'thumb2',total:'40'}, function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { if(val.title){ newlast = newlast+1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = "
- "+img+" "); }else{ return false; } }); $(".loading").remove(); }); } }