APVI komitmen hanya jual produk ke konsumen dewasa cegah perokok muda
Sekretaris Jenderal Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) Garindra Kartasasmita menyatakan komitmen asosiasi ...
Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) Garindra Kartasasmita menyatakan komitmen asosiasi industri yang hanya menjual produk pada konsumen dewasa demi mencegah bertambahnya perokok muda.
"Kami berkomitmen hanya menjual produk kepada konsumen dewasa dan tidak menjual kepada yang di bawah umur. Kami akan memastikan bahwa seluruh anggota asosiasi mematuhi peraturan dan regulasi yang berlaku terkait penjualan produk ini," ujar Garindra Kartasasmita dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Baca juga:
Senada dengan Garindra, Ketua Asosiasi Vaper Indonesia (AVI) Johan Sumantri juga berkomitmen untuk memberikan informasi yang benar dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Menurut Johan, produk tembakau alternatif hanya diperuntukkan bagi usia 18 tahun ke atas dan perokok aktif yang ingin beralih.
"Hak-hak konsumen juga penting untuk diberikan perlakuan yang berbeda dengan perokok, seperti membedakan aturan kawasan tanpa rokok dan akses penggunaan rokok," katanya.
Johan mendukung pemerintah dalam menurunkan jumlah perokok lewat pendekatan produk tembakau alternatif.
Ia mencontohkan Selandia Baru sebagai negara yang patut dicontoh dalam upaya menurunkan jumlah perokok.
Hal ini diamini Ben Youdan, Direktur Action on Smoking and Health Foundation (ASH) Selandia Baru.
"Tingkat merokok turun menjadi sekitar 6,86 persen. Ini merupakan perubahan yang menunjukkan bahwa penggunaan produk tembakau alternatif semakin meningkat dalam mengurangi jumlah perokok," kata Ben.
Baca juga:
Baca juga:
Melalui implementasi regulasi menuju negara Bebas Asap 2025, lanjutnya, pemerintah Selandia Baru lebih terbuka dalam memberikan ragam pilihan produk tembakau rendah risiko bagi perokok untuk beralih dari kebiasaan merokok, seperti produk tembakau alternatif.
Selain mengupayakan berkurangnya jumlah perokok, kata Ben, Pemerintah Selandia Baru juga mengantisipasi pertumbuhan pengguna produk tembakau alternatif di kalangan remaja.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025