Bebaskan 4 Sandera Israel, Hamas: Hari Ini Kami Paksa Penjajah Buka Sel Mereka untuk Tahanan Heroik
Hamas menyatakan, telah merawat para sandera secara baik sesuai perintah agama dalam etika perang. Hamas menyatakan berhasil memaksa Israel kalah
Bebaskan 4 Sandera , : Hari ini Kami Paksa Penjajah Buka Sel Mereka untuk Tahanan Heroik
TRIBUNNEWS.COM - Hari ini, Sabtu (25/1/2025), Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan pembebasan Palestina, , menyerahkan 4 tahanan wanita kepada Palang Merah Internasional di Kota .
Pembebasan empat ini sebagai bagian dari pertukaran tahanan gelombang kedua dalam tahap pertama perjanjian gencatan senjata dengan .
Sementara itu, Israel juga bersiap melepas sebanyak 200 tahanan Palestina sebagai imbalan pembebasan 4 sandera perempuan ini.
Baca juga:
Proses serah terima berlangsung di alun-alun Kota yang dikenal sebagai Palestine Square -Lapangan Palestina- di tengah.
Prosesi pembebasan ini berlansung dengan kehadiran dan pengerahan sejumlah besar pejuang dari dua kelompok milisi, Brigade Al-Qassam dari dan Brigade Al-Quds dari Palestine Islamic Jihad (PIJ).
Para , bestatus tentara perempuan, tersebut muncul bersama anggota perlawanan di sebuah panggung yang didirikan di alun-alun .
Mereka tampak ceria dan bahkan menyapa warga Palestina saat menyaksikan penandatanganan perjanjian serah terima antara perwakilan Al-Qassam dan perwakilan Palang Merah Internasional.
Koresponden Al Jazeera, Anas Al-Sharif mengatakan 4 kendaraan Palang Merah tiba di lapangan, dan masing-masing kendaraan akan mengangkut seorang tentara wanita.
Ia mencatat, ribuan warga Palestina berkumpul di Palestine Square untuk menghadiri proses serah terima tersebut.
Keempat rekrutan perempuan tersebut adalah Karina Arief, Danielle Gilboa, Naama Levy, dan Liri Elbag, berdasarkan daftar yang diterbitkan Brigade Al-Qassam kemarin, Jumat.
Sandera Diangkut Helikopter
Di pihak lain, Tentara (IDF) hari ini mengumumkan selesainya persiapan untuk menerima perempuan mereka yang dibebaskan .
IDF menyatakan kalau helikopter Angkatan Udara siap untuk proses pengangkutan perempuan yang dibebaskan ke .
Channel 12 melaporkan kalau kru Palang Merah menerima perintah untuk mengarahkan kendaraannya ke titik penyerahan tahanan wanita di .