Begal Beraksi di Ringroad Mojoagung Jombang, Dua Remaja Jadi Korban

Begal Beraksi di Ringroad Mojoagung Jombang, Dua Remaja Jadi Korban. ????Aksi begal terjadi di Ringroad Mojoagung, Jombang. Dua remaja menjadi korban kekerasan dan kehilangan HP. Polisi imbau korban segera melapor -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Begal Beraksi di Ringroad Mojoagung Jombang, Dua Remaja Jadi Korban

Jombang (beritajatim.com) – Aksi pembegalan terjadi di wilayah Kabupaten Jombang. Kali ini, dua remaja asal Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, menjadi korban kekerasan di Jalan Lingkar atau Ringroad Mojoagung, Sabtu (25/1/2025) dini hari.

Pelaku tidak hanya merampas handphone (HP) korban, tetapi juga melakukan kekerasan dengan memukul kepala mereka. Kedua korban diketahui berinisial MII (17) dan AG (17). Akibat serangan tersebut, mereka mengalami luka robek dan harus menjalani perawatan medis. Kejadian berlangsung sekitar pukul 02.00 WIB.

M Fauzi (20), kakak korban, mengungkapkan bahwa adiknya dan AG saat itu sedang dalam perjalanan pulang setelah ngopi. Mereka menggunakan dua motor dan berjalan beriringan. Saat berada di Ringroad Mojoagung, mereka menyadari dibuntuti oleh dua orang pria tak dikenal.

“Mereka dibuntuti dan dikejar dua orang pria tak dikenal saat berada di Ringroad Mojoagung. Para korban ketakutan. Mereka berusaha melarikan diri, tapi pelaku terus mengejar,” kata Fauzi.

Dalam usaha menghindari pelaku, MII dan AG memilih berbelok ke Dusun Juwet, Desa Dukuhdimoro, Kecamatan Mojoagung, sementara teman mereka melarikan diri ke arah timur. Namun, pelaku berhasil mengejar MII dan AG.

Dengan brutal, para pelaku menghantam kepala korban menggunakan kayu hingga membuat mereka terjatuh bersama sepeda motornya. Tidak berhenti di situ, korban juga dianiaya sebelum HP miliknya dirampas.

“Untungnya, sepeda motor milik korban yang jatuh saat itu gagal menyala hingga para pelaku gagal membawanya lari. Akinya tekor. Pelaku gagal membawa motor tersebut,” lanjut Fauzi.

Akibat kejadian ini, MII mengalami luka sobek di kepala yang harus mendapat 10 jahitan, sementara AG mengalami luka robek di tangan. Hingga saat ini, pihak keluarga mengaku belum melaporkan kejadian tersebut ke polisi, namun berencana segera melakukan laporan resmi.

Kapolsek Mojoagung Kompol Yogas mengonfirmasi bahwa pihaknya belum menerima laporan dari korban terkait insiden ini. “Kalau memang menjadi korban begal, segera melapor. Karena hingga saat ini belum ada laporan masuk,” ujar mantan Kapolsek Mojowarno itu. [suf]