Buntut Siswa Tenggelam, Pj Wali Kota Mojokerto Larang Outing Class ke Pantai: Museum Kita Izinkan

Pj Wali Kota Mojokerto larang outing class ke pantai setelah tragedi siswa tenggelam. Berikut penjelasan lengkapnya.

Buntut Siswa Tenggelam, Pj Wali Kota Mojokerto Larang Outing Class ke Pantai: Museum Kita Izinkan

TRIBUNNEWS.COM, Mojokerto - Pj Wali Kota Mojokerto, Moh , mengumumkan kebijakan baru terkait kegiatan pembelajaran di luar sekolah (outing class) setelah insiden tragis yang menimpa 13 siswa .

Tiga siswa dan satu lainnya hilang saat terseret ombak di , Gunung Kidul, sementara sembilan siswa lainnya dirawat di rumah sakit.

Ali Kuncoro menegaskan bahwa pemerintah kota akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kegiatan outing class.

"Kita akan batasi outing class yang sifatnya edukasi seperti di museum dan tempat perpustakaan yang itu masih kita izinkan," ujarnya pada Selasa, 28 Januari 2025.

Baca juga:

Wali Kota juga menegaskan larangan keras bagi satuan pendidikan untuk menyelenggarakan outing class di pantai maupun kawasan pegunungan.

"Di daerah wisata khususnya pantai dan pegunungan, outing class akan sangat kita batasi dan kemungkinan akan tidak kita izinkan," tegasnya.

Penanganan Pasca-Musibah

Ali Kuncoro menyampaikan bahwa langkah konkret Pemkot Mojokerto adalah penanganan pasca musibah yang dialami rombongan siswa SMPN 7.

"Yang terpenting adalah kita melakukan pendampingan terhadap korban dan keluarga korban, sekaligus langkah-langkah preventif ke depannya," ungkapnya.

Pj Wali Kota juga memastikan bahwa rombongan siswa yang selamat akan kembali ke Mojokerto dengan pengawalan pihak kepolisian.

"Rombongan sudah dalam perjalanan tadi pukul 13:00 WIB dan kita pastikan dengan pengawalan kepolisian sampai di Kota Mojokerto," pungkasnya.

Sementara itu, para orang tua siswa telah berkumpul di SMPN 7 untuk menunggu kedatangan anak-anak mereka yang ikut rombongan, yang terdiri dari lima bus.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul

(TribunJatim.com/Mohammad Romadoni)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).