Geger, Peziarah Asal Jember Ditemukan Meninggal Dunia di Makam Sunan Bonang Tuban
Geger, Peziarah Asal Jember Ditemukan Meninggal Dunia di Makam Sunan Bonang Tuban. ????Geger, seorang peziarah di Makam Sunan Bonang Tuban asal Jember, Jawa Timur ditemukan meninggal dunia di Komplek Makam setempat Kelurahan Kutorejo, Kecamatan/Kabupaten Tuban. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Tuban (beritajatim.com) – Geger, seorang peziarah di Makam Sunan Bonang Tuban asal Jember, Jawa Timur ditemukan meninggal dunia di Komplek Makam setempat Kelurahan Kutorejo, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Selasa (28/01/2025).
Diketahui, peziarah tersebut bernama Jalil (65) asal Desa Balung Kulon, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember yang tiba-tiba pingsan, saat disadarkan ternyata korban sudah tidak bernyawa.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Kota, IPDA Raden Abdul Latif Reksonegoro mengatakan bahwa korban datang bersama rombongannya melakukan ziarah ke makam Sunan Bonang.
“Setelah melakukan tahlil dan doa di pusara Makdum Ibrahim, korban meninggalkan rombongannya untuk beristirahat sejenak di sekitar pintu keluar makam,” ujar Kanit Reskrim Polsek Kota.
Lanjut, pria yang akrab disapa Latif juga menjelaskan, setelah korban pamit beristirahat dan duduk di sekitar pintu keluar makam, tak lama berselang tiba-tiba korban tidak sadarkan diri.
“Pengurus makam yang mengetahui ada peziarah yang tidak sadarkan diri, langsung bergegas memberi bantuan,” ungkap Latif.
Saat mendapat pertolongan, korban menghembuskan nafas dan berdasarkan keterangan dari rombongan dan keluarga korban, Jalil memiliki riwayat penyakit jantung selama 5 tahun.
“Saat ini korban dievakuasi di RSUD Tuban guna pemeriksaan lebih lanjut,” terang Latif.
Dari laporan tersebut, pihaknya bersama tim Inafis Polres Tuban langsung menuju TKP untuk mengevakuasi jenazah korban.
“Diduga penyakit jantungnya kambuh dan dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” pungkasnya. [ayu/ian]