PPP Usulkan Nomor Hotline Pengaduan Soal PJU di Jember

Jember (beritajatim.com) – Fraksi Partai Persatuan Pembangunan mengusulkan penyediaan nomor khusus untuk pengaduan soal penerangan jalan umum bagi warga di Kabupaaten Jember, Jawa Timur. Partai berlogo ka’bah ini juga meminta pemerintah memperhatikan ruang terbuka hijau (RTH).

“Kami menekankan pentingnya penambahan penerangan jalan umum (PJU), terutama di wilayah perdesaan,” kata juru bicara Fraksi PPP Ahmad Ibnu Baqir, dalam sidang paripurna pembahasan APBD 2025, di gedung DPRD Jember, Selasa (19/11/2024).

Baqir menegaskan, penerangan jalan yang memadai akan meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat. “Selain penambahan PJU, kami juga mengusulkan adanya program pemeliharaan yang lebih baik. Salah satunya adalah dengan menyediakan nomor hotline khusus untuk pengaduan terkait PJU yang mati, sehingga masalah dapat segera ditangani dan pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih responsif,” katanya.

Fraksi PPP juga mendorong pemerintah untuk lebih serius memperhatikan pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH). “RTH yang terpelihara dengan baik merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan berkelanjutan. Dengan kebijakan yang tepat dan dukungan masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik bagi generasi mendatang,” kata Baqir.

Pejabat Sementara Bupati Imam Hidayat sepakat, bahwa keberadaan PJU yang memadai di wilayah perdesaan berperan penting dalam meningkatkan keamanan, kenyamanan, serta aktivitas masyarakat di malam hari.

“Usulan ini akan kami tindaklanjuti, dengan mempertimbangkan alokasi anggaran pada 2025, akan melaksanakan pembangunan PJU,” kata Imam.

Pemerintah Kabupaten Jember juga memberikan perhatian terhadap pengelolaan RTH sebagai bagian dari komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan. “RTH memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, mengurangi dampak perubahan iklim, meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” kata Imam.

Imam menyadari, penempatan dan penataan RTH yang baik dapat menambah estetika dan keindahan kota Jember. “Dengan pengelolaan yang tepat, RTH tidak hanya menjadi sarana estetika kota, tapi juga berfungsi sebagai paru-paru kota dan area resapan air yang krusial,” katanya. [wir]