Dua Pemuda Pasuruan Dibacok dan Dilempar Bondet, Polisi Selidiki Motifnya
Dua Pemuda Pasuruan Dibacok dan Dilempar Bondet, Polisi Selidiki Motifnya. ????Kejadian mengerikan menggemparkan warga Dusun Lemahbang Kidul, Desa Lemahbang, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Pasuruan (beritajatim.com) – Kejadian mengerikan menggemparkan warga Dusun Lemahbang Kidul, Desa Lemahbang, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan. Dua pemuda, Muhajirin (32) dan Nur Halim (22), menjadi korban penganiayaan sadis yang melibatkan senjata tajam dan bahan peledak pada Rabu (20/11) dini hari.
Peristiwa bermula saat kedua korban tengah mengendarai sepeda motor Honda Beat di jalan sepi. Tiba-tiba, mereka dihadang oleh sekelompok orang tak dikenal. Salah satu pelaku langsung melempar bom ke arah korban hingga mereka terjatuh. Tak puas dengan itu, para pelaku kemudian membacok kedua korban secara brutal hingga mengalami luka-luka parah.
Akibat serangan tersebut, Muhajirin mengalami luka bacok di kepala, lengan, dan pinggul, sedangkan Nur Halim mengalami luka bacok di pinggul dan luka akibat serpihan bom di wajah dan kaki. Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Achmad Doni Meidianto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti. Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap identitas para pelaku. “Kami menduga pelaku lebih dari satu orang dan memiliki motif tertentu,” ujar Doni.
Hingga saat ini, motif di balik aksi brutal tersebut masih belum diketahui. Polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku sebenarnya dan apa alasan di balik aksi kejinya.
Polisi mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor. Setiap informasi sekecil apapun sangat berarti untuk mengungkap kasus ini. “Kami berharap masyarakat dapat membantu kami mengungkap kasus ini dan menangkap para pelaku secepatnya,” tutupnya. (ada/kun)