Sabtu Malam Jenazah Pramugari Oshima Yukari Dibawa ke Kendal Jateng untuk Segera Dimakamkan

Penyerahan jenazah pramugari Oshima Yukari telah diterima pihak keluarga yakni ibundanya lanjut dibawa ke Kendal untuk segera dimakamkan disana.

Sabtu Malam Jenazah Pramugari Oshima Yukari Dibawa ke Kendal Jateng untuk Segera Dimakamkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah (29), Pramugari BBN Airlines , Jakarta Barat telah dibawa ke Kendal, Jawa Tengah untuk dimakamkan di kampung halamannya.

Sebelum dibawa ke Kendal, sempat diserah terimakan dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri ke , yakni ibundanya Ima Susanti.

Penyerahan dilakukan di depan ruang Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Sabtu (25/1/2025) sekira pukul 21.52 WIB.

Sementara itu, Edi Sunarsono, ayah Osima sebelumnya menyatakan sudah mempersiapkan berbagai keperluan untuk pemakaman, termasuk lokasi peristirahatan terakhir di pemakaman umum Desa Bangunsari, Patebon, Kabupaten Kendal.

Meskipun merasakan duka yang mendalam, Edi mengaku ikhlas melepas kepergian putrinya.

"Semua sudah diatur oleh Tuhan," ujarnya.

 

Penyerahan Jenazah Banjir Air Mata

Suasana haru tampak menyelimuti pihak ketika penyerahan yang teridentifikasi berdasar pencocokan data DNA antemortem dengan postmortem.

Mereka tidak menyangka Oshima Yukari meninggal dunia ketika menghadiri perayaan ulang tahun seorang teman perempuannya di Glodok Plaza pada Rabu (15/1/2025) malam.

Baca juga:

Bahkan ibunda , Ima Susanti yang baru tiba dari luar negeri tidak kuasa menahan tangis sejak tiba di ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati.

Tangisnya sudah pecah sejak dia turun dari mobil, berulang kali Ima menyeka air mata karena tidak kuat menahan sedih selama proses penyerahan sang putri Oshima.

Pihak dan sahabat Oshima yang hadir di RS Polri Kramat Jati tampak berupaya menenangkan Ima agar tidak larut dalam duka, namun Ima tak kuasa membendung tangis.

Langkahnya gontai sehingga harus dipapah ketika berjalan masuk ke dalam mobil RS Polri Kramat Jati lalu melihat peti bertuliskan nama lengkap sang putri.

Sebelum masuk ke dalam mobil RS Polri Kramat Jati, Ima Susanti bahkan sempat menghentikan langkahnya beberapa saat berdiri meratapi peti .