YouTuber MrBeast Dilaporkan Bergabung dalam Upaya Pembelian TikTok di Amerika Serikat

TEMPO.CO, Jakarta - Jimmy Donaldson, yang dikenal sebagai MrBeast, kini dilaporkan bergabung dalam sekelompok investor yang berusaha membeli operasi di Amerika Serikat. Menurut laporan , kelompok yang dipimpin oleh Jesse Tinsley, CEO perusahaan manajemen tenaga kerja Employer.com, sedang berusaha menyelamatkan TikTok dengan mengajukan penawaran terhadap aplikasi tersebut.

Namun, dikutip dari laporan , mereka belum mengungkapkan jumlah tawaran tersebut. Kelompok ini diwakili oleh penasihat hukum Brad Bondi, yang merupakan saudara dari calon jaksa agung pilihan Trump, Pam Bondi. 

TikTok dihentikan operasinya di Amerika Serikat 19 Januari 2025 lalu karena alasan keamanan nasional. Sebelum pelarangan itu, aplikasi yang dimiliki oleh perusahaan Cina, ByteDance, sempat diberi opsi menjual kepemilikannya untuk operasinya di AS atau berhenti beroperasi.

TikTok sempat tidak bisa diakses pada 18 Januari 2025, menjelang tenggat penutupannua. Namun setelah Presiden Trump menandatangani perintah eksekutif pada 20 Januari 2025 yang menunda pelarangan TikTok selama 75 hari.

Belum jelas apakah ByteDance telah mempertimbangkan tawaran Jesse Tinsley dan kawan-kawan ini dengan serius. Pihak lain yang disebut sebagai calon pembeli potensial adalah Elon Musk, Amazon, Oracle, dan sindikat yang dipimpin oleh miliarder Frank McCourt. MrBeast, ByteDance, dan TikTok belum memberikan komentar mengenai tawaran ini. 

Sebelumnya, MrBeast lewat akun pribadinya di platform X sempat mencuit, “Oke, baiklah, saya akan beli TikTok supaya tidak diblokir,” kata dia pada 14 Januari 2025. Dua hari kemudian, YouTuber ini mengunggah video di TikTok, mengumumkan rencananya membeli platform tersebut. “Saya baru selesai rapat dengan beberapa miliarder. TikTok ini bisnis yang serius. Ini pengacara saya, dan kami sudah siapkan penawaran buat kalian. Kami mau membeli platform ini.”