Arteta Sumringah Arsenal Bungkam Wolves di Molineux, Waktunya The Gunners Bidik Liverpool
Mikel Arteta menyambut girang anak asuhnya setelah membungkam Wolves di Molineux Stadium dengan skor tipis 0-1 Liga Inggris, Sabtu (25/1).
TRIBUNNEWS.COM - Mikel menyambut girang anak asuhnya setelah membungkam Wolves di Molineux Stadium dengan skor tipis 0-1 dalam pekan 23 , Sabtu (25/1).
Gol semata wayang yang tercipta dalam laga tersebut dicetak oleh Riccardo Calafiori (74').
Sebelum gol tersebut, banyak drama yang terjadi, Arsenal bahkan harus memainkan laga dengan 10 pemain berkat keputusan Michael Oliver yang kerap merugikan .
Bukan untuk kali pertama, kejadian itu hampir setiap kali dirasakan oleh Arsenal saat dipimpin oleh wasit asal Inggris tersebut.
Pada laga melawan Wolves, keputusan Oliver yang mendapat sorotan tajam adalah kartu merah yang dia keluarkan untuk pada menit 43.
Awalnya, Wolves yang dalam keadaan tertekan mampu mematahkan permainan Arsenal, kala itu dari skema tendangan penjuru.
Pemain Wolves, Matt Doherty mendapatkan bola, dia berlari menjauhi sepertiga lapngan pertahanan, tetapi dia malah mendapat adangan dari Lewis-Skelly.
Baca juga:
Lewis-Skelly hanya melebarkan jarak kakinya dan kemudian tampak seperti menginjak kaki Doherty.
Kejadian itu jelas di depan mata Oliver, adapan keraguan dirinya seharusnya mengecek lewat VAR.
Tapi nyatanya, Oliver kukuh dengan pendapatnya mengeluarkan kartu merah.
Padahal jika diamati, Lewis-Skelly bukanlah orang terakhir Arsenal yang menjegal pemain Wolves.
Masih ada Gabriel yang jauh di sisi tengah.
Lagi pula, adangan Lewis-Skelly juga tidak berada di area pertahanan Arsenal yang masih kemungkinan untuk merebut bola dari kaki pemain Wolves tersebut.
Lewis-Skelly menjadi pemain termuda ketiga yang menerima kartu merah di saat usianya baru 18 tahun 121 hari.