Jannik Sinner dan Alexander Zverev Berhadapan di Final Australian Open 2025

Pertemuan antara Jannik Sinner dan Alexander Zverev di final Australian Open 2025 diprediksi akan menjadi laga yang menegangkan.

Jannik Sinner dan Alexander Zverev Berhadapan di Final Australian Open 2025

TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Italia, , dan pemain asal Jerman, Alexander Zverev, akan bertemu di babak final setelah melewati semifinal dengan cara yang berbeda. Babak final akan berlangsung di Melbourne Park, Minggu, 26 Januari 2025.

Sinner mengandalkan permainan solid dan ketahanan fisik saat menghadapi mengalahkan petenis Amerika Ben Shelton di semifinal. Petenis berusia 23 tahun menang dengan skor 7-6(2), 6-2, 6-2.

Sinner menunjukkan kontrol, akurasi, dan ketahanan yang lebih baik untuk mencatat kemenangan ke-20 berturut-turut di level tur dan melaju ke final ketiganya di turnamen grand slam. Meski sempat mengalami kram di set ketiga, Sinner tetap mampu mempertahankan performa terbaiknya.

"Saya mengalami banyak ketegangan hari ini, beberapa kram," kata Sinner, yang menerima perawatan medis selama pertandingan. "Dia juga sedikit menderita hari ini dengan kakinya, jadi saya mencoba menggerakkannya dan tetap lebih agresif, yang sangat membantu. Pertandingan ini bisa berlangsung sangat lama."

Sinner, yang kini menjadi unggulan teratas, memegang rekor 100 persen di final major, yakni pada Australian Open 2024 dan US Open 2024. Ia berharap dapat mempertahankan rekor itu melawan Alexander Zverev.

Ia, yang meraih gelar major pertamanya di Australian Open 12 bulan lalu, terus menjadi kekuatan yang sulit ditandingi. Pada tahun 2024, ia memenangkan delapan gelar tur, naik ke peringkat No. 1 dunia pada Juni, dan membawa Italia meraih kemenangan di Piala Davis untuk tahun kedua berturut-turut.

Di Australian Open 2025, Sinner hanya kehilangan dua set dalam perjalanannya menuju final. Ia mencatatkan kemenangan beruntun sebanyak 20 pertandingan dan meraih kemenangan dalam 36 dari 37 pertandingan terakhirnya.

Zverev Lolos ke Final setelah Djokovic Mundur

Sementara itu, Alexander Zverev melaju ke final Australian Open pertamanya setelah Novak Djokovic mengundurkan diri karena cedera. Pertandingan semifinal mereka dihentikan setelah Djokovic kalah pada set pertama dengan skor 6(5)-7.Petenis Jerman Alexander Zverev beraksi di babak semifinal Australian Open 2025 di Melbourne Park pada Jumat, 24 Januari 2025. REUTERS/Edgar Su.

Djokovic, yang berjuang melawan robekan otot di kaki kiri atasnya, tampak kesulitan untuk bergerak dengan leluasa. Meski sempat menekan Zverev sepanjang set pembuka yang berlangsung selama satu jam 21 menit, Djokovic akhirnya memutuskan untuk mundur setelah gagal memanfaatkan set point.

"Saya pikir set pertama ini cukup sulit," kata Zverev. "Namun tentu saja ada beberapa kesulitan dan semakin lama Anda bermain, maka mungkin akan semakin buruk. Dalam tie-break, ia mungkin tidak bergerak sebaik di seluruh set pertama."

Djokovic mengakui bahwa cedera yang dialaminya terlalu berat untuk ditanggung. "Saya melakukan semua yang saya bisa untuk mengatasi robekan otot yang saya alami," kata Djokovic. "Obat-obatan dan fisioterapi membantu sampai batas tertentu hari ini. Tetapi menjelang akhir set pertama itu saya mulai merasakan semakin banyak rasa sakit. Saya kira, itu terlalu berat untuk saya tangani saat itu."

Zverev, yang kini berada di peringkat No. 2 ATP, sedang berusaha meraih gelar major pertamanya. Ini akan menjadi final Grand Slam ketiganya setelah sebelumnya tampil di final US Open 2020 dan French Open 2021.

Final Australian Open 2025

Pertemuan antara Jannik Sinner dan Alexander Zverev di final Australian Open 2025 diprediksi akan menjadi laga yang menegangkan. Sinner, yang sedang dalam performa terbaiknya, akan berusaha mempertahankan gelar juaranya. Sementara Zverev, yang haus gelar major, akan berjuang mati-matian untuk meraih trofi pertamanya.

Keduanya telah menunjukkan kualitas terbaik mereka sepanjang turnamen. Sinner dengan permainan agresif dan konsistensinya, serta Zverev dengan ketahanan fisik dan mentalnya. Final ini tidak hanya menjadi ajang pertarungan skill, tetapi juga ujian mental bagi kedua petenis.

Siapakah yang akan keluar sebagai juara? Jawabannya akan terungkap pada hari Minggu, 26 Januari 2025, di Rod Laver Arena, Melbourne.