Banjir di Grobogan Jateng, 10 Perjalanan Kereta Api Terlambat Tiba di Stasiun Pasar Senen dan Gambir
Jalur kereta api yang terdampak luapan air harus ditutup untuk memastikan penanganan dapat dilakukan secara intensif.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 (Daop 1) Jakarta mencatat sebanyak 10 perjalanan kereta api yang mengalami keterlambatan kedatangan di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, imbas di jalur kereta api Km 32+5/7 antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug di Kabupaten , Jawa Tengah pada Sabtu (25/1) Kemarin.
Manager Humas Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan, kembali menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas gangguan perjalanan kereta api yang terjadi akibat luapan air di jalur kereta api pada Km 32+5/7 antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug di Kabupaten lintas Semarang-Surabaya.
Demi menjaga keselamatan perjalanan, jalur tersebut ditutup sementara mulai Jumat, 24 Januari 2025 pukul 22.25 WIB.
Ixfan menegaskan bahwa keselamatan adalah prioritas utama. Oleh karena itu, jalur yang terdampak luapan air harus ditutup untuk memastikan penanganan dapat dilakukan secara intensif.
Baca juga:
"Dengan penutupan jalur tersebut, perjalanan KA yang melewati lintas Semarang-Surabaya maupun sebaliknya pasti terganggu. Sehingga melakukan rekayasa pola operasi memutar atau melalui jalur alternatif, dan membatalkan beberapa perjalanan KA yang akan ditetapkan mulai 26 Januari 2025 sampai dengan normalisasi jalur yang terdampak tersebut selesai dikerjakan," kata Ixfan dalam keterangannya, Minggu (26/1/2025).
Di sisi lain, juga mencatat terjadi peningkatan jumlah penumpang pada keberangkatan hari Minggu (26/1/2025) sebanyak lebih dari 35 ribu penumpang. Berdasarkan data hingga pukul 09.00 WIB, jumlah kereta api jarak jauh yang dijalankan sebanyak 69 perjalanan, dengan kapasitas 37.932 tempat duduk.
Ixfan mengatakan, keberangkatan dari Stasiun Gambir 15.210 penumpang, sedangkan keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen sebanyak 20.754 penumpang.
"Tingkat okupansi telah mencapai 94,8 persen dengan total tiket yang terjual sebanyak 35.964 tempat duduk," jelas Ixfan.
Berikut Sejumlah KA yang terdampak kelambatan dalam perjalanan
1. KA 235 (Airlangga Surabaya Pasarturi-Pasarsenen) Datang di Pasarsenen pukul 00.54 wib lambat sekitar 133 menit.
2. PLB 7009A (Sembrani Tambahan Surabaya Pasarturi-Pasarsenen) Datang di Gambir pukul 02.05 wib lambat sekitar 283 menit dan berdinas menjadi KA PLB 7010A dengan relasi Gambir-Surabaya Pasarturi dengan lambat keberangkatan sekitar 138 menit jadi pukul 02.23 WIB.
3. KA 107 (Jayabaya Surabaya Pasarturi-Pasarsenen) Datang di Pasarsenen pukul 00.54 wib lambat sekitar 133 menit.
4. PLB 129A (Gumarang Surabaya Pasarturi-Pasarsenen) Datang di Pasarsenen pukul 04.30 wib lambat sekitar 130 menit dan KA yang harusnya berdinas menjadi KA Tegal Bahari dengan nomor 170B batal diberangkatkan.
5. KA 3 (Argo Anggrek Surabaya Pasarturi-Gambir) Datang di Gambir pukul 07.28 wib lambat sekitar 128 menit.