Candaan Menteri Trenggono Ditanya Kasus Pagar Laut: Sekarang 'kan Sudah LPG. Masa Ditanya Lagi?
Menteri KP, Sakti Wahyu Trenggono, bercanda menjawab isu yang ramai saat ini adalah LPG 3 kg, saat ditanya mengenai kasus pagar laut Tangerang.
![Candaan Menteri Trenggono Ditanya Kasus Pagar Laut: Sekarang 'kan Sudah LPG. Masa Ditanya Lagi?](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/menteri-kkp-sakti-wahyu-trenggono-melongo.jpg)
TRIBUNNEWS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), , mengklaim masalah di berbagai daerah, termasuk di perairan , Banten, telah selesai.
Ia mengatakan, apabila ingin bertanya mengenai kasus , hal tersebut telah diurus oleh pihak Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
"Pagar laut kan udah selesai, urusannya kalau soal ke ATR itu," kata Trenggono di Istana Kepresidenah setelah bertemu Prabowo Subianto, Sabtu (8/2/2025), dikutip dari YouTube MetroTV News.
Lebih jauh, Trenggono mengungkapkan pertemuannya dengan Prabowo bukan untuk membahas , melainkan pangan menjelang Ramadan 2025.
Saat disinggung lagi mengenai progres kasus , Trenggono justru bercanda isu yang sedang mencuat saat ini adalah permasalahan LPG 3 kg.
"Sekarang kan sudah LPG, masa ditanyain lagi? Hahaha," ujarnya sembari tertawa.
Baca juga:
Sebelumnya, Trenggono dikabarkan bakal menyampaikan hasil investigasi kasus kepada Komisi IV DPR RI pekan ini.
Anggota Komisi IV DPR RI, Johan Rosihan, mengungkapkan pemaparan hasil investigasi akan disampaikan Trenggono dalam rapat kerja (raket) antara komisinya dengan pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Johan menyebut, agenda pemaparan hasil investigasi itu merupakan kesepakatan atau kesimpulan dalam raker yang berlangsung pada 22 Januari 2025.
"Ada dua secara garis besarnya. Pertama, meminta untuk terus melakukan investigasi dan melaporkan hasilnya nanti kepada Komisi IV hasil investigasi itu," ungkap Johan di Kompleks Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2025).
Diperkirakan, lanjut Johan, pemaparan hasil investigasi akan disampaikan pada Rabu (12/2/2025) atau Kamis (13/2/2025).
"InsyaAllah nanti pada tanggal 12 Februari atau 13 Februari, sesuak kesepakatan, Komisi IV akan raker lagi dengan Menteri KP," kata dia.
Sudah Naik Penyidikan
Sementara itu, beberapa waktu lalu, Dirtipidum , , mengatakan kasus pemalsuan sertifikat di telah naik ke tahap penyidikan.
Ia mengatakan, dari hasil gelar perkara, telah ditemukan unsur dugaan tindak pidana dalam penerbitan sertifikat .