Erdogan dan Anwar Ibrahim Saling Lontarkan Pujian dalam Lawatan sang Presiden Turki di Malaysia

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saling melontarkan pujian pada Kuliah Umum yang digelar di Kuala Lumpur

Erdogan dan Anwar Ibrahim Saling Lontarkan Pujian dalam Lawatan sang Presiden Turki di Malaysia

TRIBUNNEWS.COM - Presiden tiba di Kuala Lumpur untuk memulai kunjungan resminya selama dua hari di pada Senin ini (10/2/2025).

Pesawat yang membawa Erdogan mendarat di Kompleks Bunga Raya di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada pukul 14.10 waktu setempat.

Kedatangannya, yang didampingi oleh Ibu Negara Emine, disambut oleh Perdana Menteri Datuk Seri dan istrinya Datuk Seri Dr. Wan Azizah Wan Ismail.

Turut hadir menyambut delegasi dari adalah Menteri Pertahanan Datuk Seri Mohamed Khaled Nordin dan Menteri Luar Negeri Datuk Seri Mohamad Hasan.

Erdogan kemudian meninjau upacara penghormatan oleh 28 petugas dan personel dari Batalyon 1 Resimen Pengawal Raja (Seremonial) sebelum berangkat ke Pusat Konvensi Internasional Putrajaya (PICC) bersama Anwar untuk menggelar kuliah umum.

Di acara kuliah umum tersebut, Erdogan dianugerahi Doktor Kehormatan Internasional Universiti Malaya (UM) oleh Wakil Yang di-Pertuan Agong Sultan Nazrin Muizzuddin Shah, yang juga merupakan Canselor universitas tersebut.

Pembukaan acara kenegaraan yang berlangsung di PICC tersebut pun diwarnai aksi saling melontarkan ujian atas kinerja mereka di dunia internasional.

Lontaran pujian pertama disampaikan oleh kepada Erdogan saat ia membuka acara tersebut.

Di kesempatan tersebut, Anwar memuji Erdogan dengan menyebutnya sebagai salah satu pemimpin dunia yang telah menunjukkan keberanian moral dan keberanian dalam memperjuangkan nasib rakyat Palestina yang tertindas oleh rezim Zionis Israel.

Anwar Ibrahim mengatakan bahwa meskipun prinsip seringkali dikorbankan demi kenyamanan, Erdogan telah sangat vokal dalam menentang penaklukan dan pendudukan ilegal, serta genosida terhadap rakyat Palestina.

Dia mengatakan bahwa dukungan Turki untuk Palestina bukan hanya kata-kata, tetapi nyata, diplomatik, dan penuh tekad.

Baca juga:

"Ketika negara-negara lain ragu, dia menunjukkan keteguhan dan ketika reaksi dunia semakin meningkat (terhadap kekejaman Israel), dia memastikan bahwa dukungan untuk Palestina diterjemahkan ke dalam tindakan yang lebih berarti," kata Anwar saat menyampaikan sambutan selamat datang dalam kuliah umum tersebut.

Anwar juga memuji kemajuan di bawah pemerintahan Erdogan selama ini.

"Hari ini kita menyaksikan sebagai fenomena, yang telah berhasil mencapai kemajuan teknologi dan kebangkitan yang mampu mendorongnya ke perbatasan baru." ungkap Anwar seperti yang dikutip dari Astro Awani.