Warga Jember Temukan Granat di Sungai Saat BAB, Beruntung Tak Meledak
KLIKJATIM.Com | Jember – Warga Dusun Kaliputih, Desa/Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember dikejutkan oleh penemuan benda diduga granat nanas di aliran Sungai Dinoyo. Kejadian yang berlangsung pada Kamis (6/2/2025) ini pun viral di media sosial. The post Warga Jember Temukan Granat di Sungai Saat BAB, Beruntung Tak Meledak appeared first on KlikJatim.com.
![Warga Jember Temukan Granat di Sungai Saat BAB, Beruntung Tak Meledak](https://klikjatim.com/wp-content/uploads/2025/02/1739190566651.jpg)
Petugas kepolisian melakukan sterilisasi di lokasi ditemukannya granat (Hatta/Klikjatim.com)
| Jember – Warga Dusun Kaliputih, Desa/Kecamatan Rambipuji, Kabupaten dikejutkan oleh penemuan benda diduga granat nanas di aliran Sungai Dinoyo. Kejadian yang berlangsung pada Kamis (6/2/2025) ini pun viral di media sosial.
IW, warga yang pertama kali menemukan benda tersebut, mengaku awalnya mengira itu hanya batu biasa.
“Saat itu saya sedang buang air besar (BAB) di sungai. Ketika jongkok, saya melihat benda di sebelah kiri yang bentuknya aneh,” ujarnya saat dikonfirmasi di tempat kerjanya, Senin (10/2/2025).
Karena bentuknya menyerupai granat seperti yang sering ia lihat di film, IW segera berlari ke tempat kerjanya dan memberi tahu rekan-rekannya.
Penemuan ini langsung menghebohkan warga sekitar. Ketua RT setempat, Sugiarto, membenarkan informasi tersebut.
“Kejadiannya sekitar pukul 14.00 WIB. Bentuknya mirip buah kenitu dan sudah berkarat,” kata Sugiarto.
Baca juga:
Polsek Rambipuji yang menerima laporan segera menurunkan tim ke lokasi. Berdasarkan pemeriksaan awal, benda tersebut diduga merupakan granat nanas peninggalan zaman penjajahan Belanda.
“Granat dalam kondisi tidak utuh. Sudah diamankan oleh pihak kepolisian,” jelasnya.
Kapolsek Rambipuji, Iptu Eko Yulianto, membenarkan penemuan tersebut. Ia menyatakan bahwa granat telah diserahkan kepada Tim Jihandak Polda Jatim untuk diamankan.
“Kejadiannya beberapa hari lalu, dan barang bukti sudah dibawa ke Polres untuk penanganan lebih lanjut,” pungkasnya. (qom)