Mayat Perempuan Ditemukan di Sungai Megaluh Jombang, Polisi Masih Cari Tahu Identitasnya

KLIKJATIM.Com | Jombang – Warga Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, dikejutkan dengan penemuan mayat perempuan di sebuah sungai setempat pada Selasa pagi, 11 Februari 2025. The post Mayat Perempuan Ditemukan di Sungai Megaluh Jombang, Polisi Masih Cari Tahu Identitasnya appeared first on KlikJatim.com.

Mayat Perempuan Ditemukan di Sungai Megaluh Jombang, Polisi Masih Cari Tahu Identitasnya

Polisi dan petugas medis mengevakuasi jasad perempuan di Megaluh Jombang (Diana/Klikjatim.com)

| Jombang – Warga Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten , dikejutkan dengan penemuan mayat perempuan di sebuah sungai setempat pada Selasa pagi, 11 Februari 2025.

Menurut keterangan warga, mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB. Seorang warga awalnya melihat sosok menyerupai manusia mengapung dalam posisi telungkup, lalu segera memberitahukan warga lainnya. Kejadian ini pun menarik perhatian masyarakat sekitar.

Warga kemudian melaporkan penemuan tersebut kepada perangkat desa dan pihak kepolisian. Bersama-sama, mereka mengevakuasi jenazah ke tepi jalan sebelum polisi tiba di lokasi.

Tak lama setelah laporan diterima, petugas dari Polsek Megaluh datang ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengamankan lokasi serta melakukan olah TKP dan pemeriksaan awal.

“Benar, ada temuan mayat di Sungai Pacarpeluk,” ujar Kasi Humas Polres Jombang, AKP Kasnasin, saat dikonfirmasi.

Baca juga:

Ia menjelaskan bahwa identitas korban masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Polisi akan melakukan pemeriksaan sidik jari guna mengungkap identitas perempuan yang diperkirakan berusia sekitar 30 tahun itu.

“Ciri-ciri korban, mengenakan kaos lengan panjang polos berwarna kuning-oranye dan celana jeans hitam. Usianya sekitar 30 tahun,” tambahnya.

Untuk kepentingan lebih lanjut, jenazah korban telah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD .

“Kami mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut agar segera melapor ke pihak berwenang,” pungkas AKP Kasnasin. (qom)