Tingkatkan kesejahteraan, UNITRI maksimalkan pengabdian masyarakat tematik

Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) memaksimalkan program Pengabdian Masyarakat Tematik (PMT) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di beberapa desa, di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dari berbagai aspek.

Kepala Bagian Pengabdian Masyarakat Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Inovasi (LPPMI) LPPMI UNITRI Abdul Rohman di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa, mengatakan fokus PMT yang dijalankan para mahasiswa dimaksimalkan menyentuh bidang pendidikan, perekonomian, pertanian, dan peternakan.

"Pelaksanaan PMT sangat beragam, mulai dari pendidikan, ekonomi, pertanian, dan peternakan," kata Abdul Rohman.

Pada bidang pendidikan, mahasiswa yang tergabung di dalam Program PMT memberikan pembelajaran di sekolah dasar tentang model inovatif untuk menanggulangi kesulitan siswa siswi dalam mempelajari mata pelajaran matematika.

Kemudian untuk perekonomian, mahasiswa membantu meningkatkan pemahaman pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap pola pemasaran digital dan penyusunan laporan keuangan.

"Untuk bidang pertanian, mahasiswa terlibat dalam pengolahan hasil pertanian dan yang peternakan itu meliputi sanitasi kandang, pengelolaan limbah ternak," ucapnya.

Tak hanya itu, dia juga menyatakan setiap mahasiswa turut mengedukasi masyarakat terkait pemahaman program dari pemerintah desa, berupa penyusunan dan penyempurnaan dokumen Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), serta pengembangan master plan taman desa.

"UNITRI memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan PMT, baik dalam aspek pendanaan, transportasi, maupun pendampingan akademik. Program ini juga berada di bawah tanggung jawab LPPMI UNITRI," kata dia.

Melalui Program PMT yang dijalankan para anak didiknya ini mampu memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat dan mitra desa.

Selain itu dengan melihat potensi wilayah dan kesiapan UNITRI program ini dapat diperluas ke berbagai bidang, seperti pengelolaan pertanian mulai dari pembibitan hingga pasca panen, digitalisasi desa, serta tata kelola pemerintahan desa.

"Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) memiliki peran krusial dalam memastikan mahasiswa mampu menjalankan program sesuai bidang keilmuan serta menjalin koordinasi yang baik dengan mitra di lapangan," tuturnya.