Aplikasi SatuSehat Sempat Terkendala di Hari Pertama Pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis
Andi bercerita, ia sempat beberapa kali mengulang proses pendaftaran di aplikasi tersebut.
![Aplikasi SatuSehat Sempat Terkendala di Hari Pertama Pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis](https://statik.tempo.co/data/2025/02/10/id_1376227/1376227_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi SatuSehat milik Kementerian Kesehatan diketahui sempat tidak berfungsi di hari pertama pelaksanaan program pada senin, 10 Februari 2025. Padahal, aplikasi tersebut merupakan pintu pendaftaran yang utama bagi masyarakat yang ingin mengikuti program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut.
“Pendaftarannya itu cuma masalah aplikasi sulitnya tadi karena banyaknya (pendaftar), servernya agak mulai down tadi, lemot juga,” kata Andi Awaluddin, salah satu masyarakat yang mengikuti program cek kesehatan gratis di Puskesmas Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 10 Februari 2025.
Andi bercerita, ia sempat beberapa kali mengulang proses pendaftaran di aplikasi tersebut. Bahkan meskipun telah dibantu oleh tim pengelola teknologi informasi (IT), Andi mengatakan proses tersebut masih juga sulit dilakukan. “Kurang lebih empat sampai lima kali (mengulang),” ujar Andi kembali.
Meskipun begitu, Andi memaklumi keadaan tersebut. Ia menilai hal tersebut wajar terjadi karena banyaknya masyarakat yang mengakses aplikasi tersebut dalam waktu yang bersamaan. Permasalahan itu sendiri, kata Andi, akhirnya berhasil diatasi. “Secanggih-canggihnya aplikasi pasti punya kelemahan, punya kekurangan,” ucapnya.
Andi menuturkan dirinya sudah tiba di Puskesmas Tanah Abang sejak pukul 08.00 WIB. Ketika sampai di lokasi, ia diarahkan oleh para petugas untuk mendaftar lewat aplikasi SatuSehat tersebut. Barulah setelah pendaftaran berhasil dilakukan, Andi menunggu di lantai empat gedung tersebut menunggu panggilan dari petugas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Pantauan Tempo di lapangan, cukup banyak warga yang telah berada di lokasi puskesmas tersebut kendati kondisi di luar masih diguyur hujan cukup lebat. Satu per satu warga terlihat mengambil nomor antrean di anjungan elektronik yang telah disiapkan.
Setelah mendapatkan nomor antrean, para peserta kemudian diarahkan untuk menuju loket untuk mengonfirmasi pendaftaran mereka. Para pasien tersebut kemudian diberikan stiker bertuliskan CKG yang menandakan status mereka sebagai peserta cek kesehatan gratis.
Untuk pasien dewasa diberikan stiker berwarna hijau, sementara pasien lansia diberikan stiker berwarna biru. Mereka kemudian diminta untuk menuju ke lantai empat gedung puskesmas untuk diberikan pelayanan oleh dokter.
Menurut Kepala Puskesmas Tanah Abang Ovi Norfiana, hingga sekitar pukul 11.45 WIB sudah ada sekitar 18 masyarakat yang mendaftarkan diri untuk diperiksa secara gratis di puskesmas tersebut. Dirinya mengatakan, kuota maksimal peserta di puskesmas tersebut adalah 30 orang.
“Untuk kuota (peserta) bisa 15 sampai 30 orang, (peserta yang diterima) sudah 18 orang,” jelas Ovi ketika ditemui oleh para wartawan pada Senin, 10 Februari 2025.