Jenazah pekerja migran Indonesia korban penembakan tiba di Kualanamu

Jenazah pekerja migran Indonesia Victor Maruli Tua Simaremare (39), korban penembakan di Malaysia, tiba di tanah air ...

Jenazah pekerja migran Indonesia korban penembakan tiba di Kualanamu

Medan (ANTARA) - Jenazah pekerja migran Indonesia Victor Maruli Tua Simaremare (39), korban penembakan di Malaysia, tiba di tanah air melalui Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.

"Kita tadi sudah menyaksikan jenazah almarhum Bapak Victor tiba di Kualanamu," ucap Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha di Deli Serdang, Selasa.

Victor Maruli Tua Simaremare merupakan salah satu korban insiden penembakan yang dilakukan aparat di Malaysia terhadap pekerja migran Indonesia.

Penembakan itu dilakukan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia di wilayah perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia pada Jumat, 24 Januari 2025.

"Jadi, saat kejadian almarhum mengalami luka tembak dan sempat dirawat di Rumah Sakit Idris Shah Serdang, Selangor, Malaysia. Kemudian sudah dioperasi akibat luka tembak itu mengenai ginjal," tuturnya.

Meski telah menjalani dioperasi, tetapi kondisi kesehatan Victor yang merupakan warga Desa Pollung, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, terus memburuk.

Baca juga:

Jenazah Victor Maruli Tua Simaremare diterbangkan dari Kuala Lumpur, Malaysia, menggunakan pesawat komersial Malaysia Airlines nomor penerbangan MH 864 yang tiba di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Selasa.

Judha Nugraha mendampingi jenazah Victor untuk diserahterimakan kepada Direktur Kepulangan dan Rehabilitasi Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Seriulina Br Tarigan dan pejabat terkait.

"Tapi kondisinya terus memburuk dan tanggal 4 Februari lalu meninggal dunia akibat luka tembak di abdomen mengenai ginjal. Segera kita antarkan rumah duka di Humbang Hasundutan," tambah Judha.

Baca juga:

Ia juga mengatakan bahwa Victor Tua Maruli merupakan pekerja migran Indonesia yang menumpangi kapal berisi sejumlah WNI yang tinggal di Malaysia.

"Mereka ingin kembali ke Indonesia menggunakan jalur ilegal. Untuk tiga warga yang lain, dua orang inisial HA dan MZ sudah sembuh dan menjalani pemeriksaan oleh Polis Diraja Malaysia," katanya.

Sedangkan seorang lagi inisial MH asal Aceh, kondisinya sudah semakin membaik dalam keadaan sadar, namun masih perlu mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Idris Shah Serdang, Selangor, Malaysia.

"Mereka ini tidak saling kenal. Jadi, mereka baru ketemu ketika menaiki kapal tersebut," ujar Judha.

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025