Maruarar Ungkap Peran Pandu Sjahrir Gabung Danantara, Tunggu Pengesahan Istana

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengkonfirmasi kabar soal masuknya Ketua Pengembangan Keuangan Digital Kadin Indonesia Pandu Sjahrir dalam struktur Danantara

Maruarar Ungkap Peran Pandu Sjahrir Gabung Danantara, Tunggu Pengesahan Istana

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengkonfirmasi kabar soal masuknya Ketua Pengembangan Keuangan Digital Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Pandu Sjahrir dalam struktur Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara atau Danantara. Hal itu disampaikan Maruarar di sela konferensi pers soal insentif untuk program 3 juta rumah di kantor Bank Indonesia. 

Konferensi pers tersebut digelar setelah dilakukan pertemuan antara Maruarar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun serta Direktur Bank Tabungan Negara Nixon Napitupulu. Dalam konferensi pers, Maruarar yang biasa disapa Ara menjelaskan status Pandu Sjahrir sehingga hadir dalam pertemuan. 

"Ada Pak Pandu dari Danantara" kara Maruarar memperkenalkan peran Pand dalam konferensi pers di Gedung Bank Indonsia, Selasa (11/2).

Maruarar juga menyampaikan dirinya menghadiri pertemuan dengan Pandu di kantor Danantara sebelum hadir di Gedung Bank Indonesia hari ini. Secara gamblang, pria yang akrab disapa Ara itu berkata posisi Pandu di Danantara akan diumumkan sebentar lagi

"Saya berapa kali berbicara dengan Pak Pandu di Kantor Dan Antar, doakan yang terbaik, waktunya sebentar lagi," tutur Ara.

Sebelumnya, Ara juga sudah membocorkan posisi yang disiapkan untuk Pandu Sjahrir di Danantara. Saat diwawancara wartawan Hotel Fairmont Jakarta, pada Selasa sore, ia juga memberi sinyal. 

"Ya kami doakan, boleh kan saya doain adik saya," kata Ara yang menyebut Pandu sebagai adik. 

Kabar itu sebelumnya juga sudah diungkap Ara dalam unggahan media sosial Instagram @muruararsirait pada Senin (3/2) lalu. Ara mengunggah foto dirinya dengan Pandu sembari membubuhi keterangan "Diskusi dengan Pak Pandu Bos Danantara, untuk pembiayaan perumahan. Semoga bermanfaat untuk rakyat Indonesia sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo," tulis Ara saat itu. 

Menanggapi hal ini, keponakan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan ini menyampaikan detail perannya di Danantara masih menunggu istana yaitu keputusan Presiden Prabowo Subianto.

"Tunggu tanggal mainnya, tunggu dari istana," kata Pandu kepada wartawan usai pertemuan pembahasaan pembiayaan proyek tiga juta rumah.

Pria yang turut menjabat sebagai Ketua Pengembangan Keuangan Digital Kamar Dagang dan Industri (KADIN) menjelaskan perannya mewakili Danantara dalam program tiga juta rumah yakni untuk mendorong minat investasi di program Presiden Prabowo tersebut. Pandu mengatakan Danantara akan menampung masukan-masukan pelaku pasar untuk mendorong minat investasi ke program tiga juta rumah.

Struktur Danantara

Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BP Danantara Muliaman Darmansyah Hadad sebelumnya memastikan struktur kepengurusan superholding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan sama seperti Rancangan Undang-Undang (RUU) BUMN yang sudah disahkan Dewan perwakilan Rakyat awal Februari lalu.

Menurut versi BUMN, struktur Danantara terdiri dari Dewan Pengawas, Badan Pelaksana, dan Dewan Penasihat.  "Iya dong sesuai," kata Muliaman singkat di kantor Otoritas Jasa Keuangan, Selasa (11/2).  Ketika dikonfirmasi mengenai nama-nama yang akan masuk ke Danantara, ia tidak berkomentar. Muliaman mengatakan akan menunggu arahan Presiden Prabowo seiring dengan Peraturan Presiden dan Peraturan Pemerintah. 

Sementara itu Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo, enggan berkomentar saat dikonfirmasi terkait kabar Pandu Sjahrir menjadi bos Danantara. “No comment, no comment,” kata pria yang akrab disapa Tiko itu di Mandiri Investment Forum 2025 (MIF), Jakarta, Selasa (11/2). 

Meski begitu, Wamen yang akrab disapa Tiko itu mengatakan Kementerian BUMN optimistis kehadiran Danantara akan memberikan kontribusi dan menciptakan nilai bagi semua investor. Ia menyatakan pemerintah akan mengembangkan superholding baru dan menjadi super holding BUMN dan juga kendaraan investasi pemerintah di Indonesia. 

“Mohon bersabar selama satu bulan untuk memastikan bahwa ada perincian yang tepat dari organisasi ini,” kata pria yang akrab disapa Tiko itu di Mandiri Investment Forum 2025 (MIF), Jakarta, Selasa (11/2).