Lengkapi Surat-Surat Kendaraan Anda, Operasi Keselamatan Semeru 2025 Berlangsung 14 Hari Kedepan
Lengkapi Surat-Surat Kendaraan Anda, Operasi Keselamatan Semeru 2025 Berlangsung 14 Hari Kedepan. ????Operasi Keselamatan Semeru 2024 akan digelar selama 14 hari kedepan. Operasi yang digelar Polrestabes Surabaya itu akan dilaksanakan 10-23 Februari 2025. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
![Lengkapi Surat-Surat Kendaraan Anda, Operasi Keselamatan Semeru 2025 Berlangsung 14 Hari Kedepan](https://beritajatim.com/wp-content/uploads/2025/02/IMG_20250210_154906_11zon.jpg)
Surabaya (beritajatim.com) – Operasi Keselamatan Semeru 2024 akan digelar selama 14 hari kedepan. Operasi yang digelar Polrestabes Surabaya itu akan dilaksanakan sejak tanggal 10 hingga 23 Februari 2025.
Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Luthfie Sulistiawan mengatakan, operasi itu dilakukan Dalam rangka menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) di jalanan Kota Surabaya. Selain itu, operasi Keselamatan Semeru 2025 juga sebagai ajang petugas kepolisian untuk mengedukasi masyarakat tentang keselamatan berlalu lintas.
“Operasi ini dengan mengedepankan pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis guna menekan angka pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polrestabes Surabaya,” kata Luthfie, Senin (10/02/2025).
Menurut Luthfie, angka kecelakaan lalu lintas pada tahun 2024 mengalami penurunan sebesar 12,37% dibandingkan tahun 2023, dengan korban meninggal dunia berkurang 9,66%. Tren positif ini tidak lepas dari kesadaran masyarakat dalam mematuhi peraturan lalu lintas serta upaya kepolisian dalam menegakkan disiplin di jalan raya. Sehingga, ia menargetkan agar angka kecelakaan berlalu lintas di Jalanan Surabaya bisa terus menurun tiap tahun.
“Namun, peningkatan jumlah kendaraan bermotor yang tidak diimbangi dengan infrastruktur jalan yang memadai masih menjadi tantangan besar. Selain itu, keterbatasan jumlah personel di lapangan juga menjadi faktor yang harus disiasati dengan strategi optimalisasi,” ujarnya.
Dalam Operasi Keselamatan Semeru 2025, Satlantas Polrestabes Surabaya akan menindak pelanggaran prioritas yang berisiko tinggi yang menyebabkan kecelakaan, seperti. Berboncengan lebih dari satu orang, Melawan Arus, Melebihi batas kecepatan, Menerobos lampu merah, Pengendara masih dibawah umur.
Kemudian Pengemudi dalam pengaruh alkohol, Pengendara tidak menggunakan helm SNI, Knalpot tidak sesuai Spesifikasi teknisi, Pengemudi menggunakan HP saat berkendara, dan Pengemudi R4 tidak menggunakan Safety Belt.
“Selain penindakan, operasi ini juga berfokus pada edukasi masyarakat, terutama generasi milenial, agar lebih sadar akan pentingnya keselamatan berkendara,” tuturnya.
Kapolrestabes Surabaya menekankan bahwa seluruh personil yang bertugas harus mengedepankan pendekatan preventif dan edukatif agar operasi ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian. “Laksanakan operasi ini dengan pendekatan humanis. Edukasi dan kesadaran masyarakat adalah kunci utama dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas,” tegasnya.
Selain itu, Kapolrestabes juga meminta seluruh personel untuk menjaga integritas dan tidak melakukan tindakan yang dapat mencoreng citra Polri. (ang/kun)