Petinggi Otorita IKN Ali Berawi Mengundurkan Diri

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Nusantara atau OIKN Mohammed Ali Berawi mengajukan pengunduran diri dari jabatannya. Ali mengatakan, proses pengunduran dirinya sudah dimulai.

“Semoga pengurusan Keppres saya berjalan dengan baik dan lancar,” kata Ali dalam keterangan tertulisnya yang diterima Katadata.co.id pada Selasa (11/2).

Ali berharap seluruh master plan, blue print, guidelines, yang telah disiapkan dan sosialisasikan ke publik dalam membangun IKN dapat terus diimplementasikan. Penerapan ini dilakukan dengan mengedepankan lima prinsip utama, yakni IKN sebagai green, resilient, sustainable, inclusive dan smart city.

Ali telah menjabat sebagai Deputi Bidang THD OIKN sejak 13 Oktober 2022. “Kami akan terus membangun ekosistem, membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia, IKN bukan hanya sekedar membangun proyek. Oleh karenanya komitmen, konsistensi, dan keberlanjutan menjadi sangat penting untuk dilaksanakan,” katanya.

Dalam dokumen yang diterima Katadata.co.id, Ale mengajukan surat pengunduran diri pada 7 Februari 2025 kepada Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono. Surat ini diajukan melalui permohonan pengembalian penugasan ke instansi asal, yakni Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI).

Dihubungi secara terpisah, Juru Bicara Otorita Ibu Kota Nusantara/Staf Khusus Kepala OIKN Bidang Komunikasi Publik Troy Pantouw mengatakan, Ali saat ini masih menjalankan tugas dan tanggung jawabnya di OIKN.

“Sesuai dengan arahan Bapak Kepala OIKN, dapat kami sampaikan bahwa penugasan kembali ke instansi awal yang menugaskan adalah hal yang lumrah bilamana instansi awal tersebut membutuhkannya,” kata Troy saat dihubungi Katadata.co.id pada Selasa (11/2).

Dia mengatakan, OIKN sebagai organisasi baru, juga pada awalnya terdapat personil-personil yang berasal dari berbagai instansi dalam rangka penugasan.