Tertib Lalu Lintas Bukan Sekedar Takut Tilang, Polres Pacitan Gencarkan Edukasi

Tertib Lalu Lintas Bukan Sekedar Takut Tilang, Polres Pacitan Gencarkan Edukasi. ????Polres Pacitan saat ini melakukan Operasi Keselamatan Semeru 2025. Memasuki hari kedua operasi, jajaran Satlantas Polres Pacitan melakukan langkah preemtif. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Tertib Lalu Lintas Bukan Sekedar Takut Tilang, Polres Pacitan Gencarkan Edukasi

Pacitan (beritajatim.com) – Polres Pacitan saat ini melakukan Operasi Keselamatan Semeru 2025. Memasuki hari kedua operasi, jajaran Satlantas Polres Pacitan melakukan langkah preemtif. Salah satunya dengan memberikan himbauan ke sekolah-sekolah dan juga mengimbau pengendara untuk tertib berlalu lintas.

“Jadi awal ini kita melakukan sosialisasi dan himbauan ke sekolah dan pengguna jalan,” kata Kasi Humas Polres Pacitan, Aiptu Thomas Alim Suheny, Selasa (11/02/2025).

Operasi Keselamatan Semeru 2025 berlangsung mulai 10 hingga 23 Februari 2024. Kapolres Pacitan, AKBP Agung Nugroho meminta personelnya untuk aktif memberikan edukasi. Terutama mengedukasi kepada generasi milenial dan Gen Z. Biar mereka paham, tertib lalu lintas itu bukan soal takut ditilang, tapi soal keselamatan diri sendiri.

“Kedepankan pendekatan preemtif dan preventif yang bersifat edukatif dan humanis, sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” tegasnya.

Seperti kata pepatah, jalanan bukan sirkuit balap. Kalau semua tertib, perjalanan nyaman. Kalau semua patuh aturan, kecelakaan bisa ditekan.

Kapolres Pacitan berharap, Operasi Keselamatan Semeru 2025 bisa menjadi awal bagi perubahan. Bukan cuma dalam dua pekan operasi ini berlangsung, tapi juga seterusnya. “Biar masyarakat terbiasa tertib. Biar jalanan tak lagi jadi panggung maut,” pungkas AKBP Agung

Berdasarkan data Satlantas Polres Pacitan, sepanjang Januari hingga Desember 2024 tercatat 364 kasus kecelakaan. Dari jumlah tersebut, 41 orang meninggal dunia, 441 mengalami luka ringan, dan 2 orang mengalami luka berat.

Kerugian materiil akibat kecelakaan tersebut mencapai Rp1,02 miliar. Secara peringkat, Pacitan berada di posisi ke-30 dari 39 Polres di wilayah Polda Jawa Timur dalam jumlah kecelakaan lalu lintas, dengan fatalitas korban meninggal dunia mencapai 11,26 persen dari total kasus. (end/kun)