Dinkes: CKG di Jatim dilaksanakan berdasarkan siklus hidup
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Erwin Astha Triyono menjelaskan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Jatim akan dilaksanakan berdasarkan siklus hidup, dengan fokus utama pada tiga skema."Yaitu Layanan CKG ulang ...
![Dinkes: CKG di Jatim dilaksanakan berdasarkan siklus hidup](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/11/1000091744.jpg)
Surabaya (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Erwin Astha Triyono menjelaskan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Jatim akan dilaksanakan berdasarkan siklus hidup, dengan fokus utama pada tiga skema.
"Yaitu Layanan CKG ulang tahun, Layanan CKG sekolah, dan Layanan CKG khusus untuk ibu hamil dan balita," kata Erwin di Surabaya, Selasa.
Layanan CKG ulang tahun melibatkan pemeriksaan untuk anak usia 0-6 tahun serta masyarakat usia 18 tahun ke atas. Pemeriksaan kesehatan ini akan dilakukan di 973 puskesmas dan nantinya di klinik yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
"Masyarakat bisa mendapatkan CKG dalam kurun waktu mulai dari hari ulang tahun + 30 hari. Namun, khusus bagi masyarakat yang lahir di bulan Januari dan Februari, diberikan waktu hingga April 2025. Hal ini diharapkan mempermudah masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan tanpa harus menunggu lama," katanyaBaca juga:
Berikutnya CKG sekolah akan dilaksanakan mulai Juli 2025, yang bertepatan dengan tahun ajaran baru. Pemeriksaan ini akan menyasar anak usia 7-17 tahun yang berada di sekolah-sekolah.
"Sedangkan CKG khusus bagi ibu hamil dan balita dapat melakukan pemeriksaan di Puskesmas dan Posyandu terdekat," ujarnya.
Untuk mempermudah masyarakat dalam mendaftar CKG, pemerintah telah menyediakan aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM). Dengan aplikasi tersebut, masyarakat bisa mendaftar online tanpa harus antre di Puskesmas.
"Untuk mendaftar, masyarakat hanya perlu mengunduh aplikasi SSM. Setelah mengunduh aplikasi, mereka akan menemukan fitur CKG (Cek Kesehatan Gratis). Sebelum menggunakan fitur ini, pastikan untuk mengisi profil di aplikasi tersebut," ujarnya.
Setelah mengisi profil, masyarakat dapat mendaftar untuk pemeriksaan kesehatan dengan memilih tanggal pemeriksaan, yang harus dilakukan H+30 setelah ulang tahun. Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk mendaftarkan keluarga atau anak mereka untuk pemeriksaan yang sama.
Bagi masyarakat yang tidak menggunakan aplikasi SSM, terdapat alternatif pendaftaran melalui WhatsApp dengan nomor 081110500567. Fitur chatbot pada nomor tersebut akan memandu masyarakat dalam melakukan pendaftaran CKG secara mudah.
"Oleh karena itu, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Timur untuk segera mendaftarkan diri melalui aplikasi SSM maupun melalui Whatsapp agar segera mendapatkan CKG sebagai kado ulang tahun dari pemerintah," ucapnya.