Presiden Senat Kamboja sebut serangan drone ke mansionnya digagalkan
Presiden Senat Kamboja Samdech Techo Hun Sen pada Selasa (11/2) mengatakan bahwa personel keamanan berhasil ...
![Presiden Senat Kamboja sebut serangan drone ke mansionnya digagalkan](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/01/17/latihan-drone-bertani-bali-170125-nhw-7.jpg)
Phnom Penh (ANTARA) - Presiden Senat Kamboja Samdech Techo Hun Sen pada Selasa (11/2) mengatakan bahwa personel keamanan berhasil menggagalkan rencana serangan drone terhadap kediamannya di Kota Ta Khmau, Provinsi Kandal selatan.
Hun Sen, yang juga presiden Partai Rakyat Kamboja (Cambodian People's Party/CPP) yang berkuasa, mengatakan bahwa salah satu pelaku ditangkap di Provinsi Takeo, Kamboja selatan.
"Saya hanya ingin mengonfirmasi bahwa dalam beberapa pekan ini, serangan drone telah direncanakan terhadap rumah saya," katanya saat peresmian gedung sekolah di Provinsi Kandal dan pidatonya disiarkan langsung di TVK yang dikelola pemerintah.
"Ini merupakan tindakan terorisme, dan saya mendesak warga negara asing untuk berhati-hati, menahan diri untuk tidak mendukung kegiatan teroris," katanya. Warga negara asing tidak boleh ikut campur dalam urusan dalam negeri Kamboja, katanya.
Hun Sen mengatakan pasukan keamanan menggagalkan plot tersebut setelah dia menerima pesan suara rahasia tentang rencana itu.
Hun Sen (72) menjadi Presiden Senat sejak April 2024 setelah mengundurkan diri sebagai PM Kamboja pada Agustus 2023, menyerahkan tampuk kekuasaan kepada putra sulungnya Hun Manet.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025