Reaksi Ruud Van Nistelrooy setelah Leicester City Kalah oleh Gol Offside Manchester United di Piala FA

Rekaman tayang ulang menunjukkan Maguire sudah dalam posisi offside sebelum mencetak gol ke gawang Leicester City di Piala FA.

Reaksi Ruud Van Nistelrooy setelah Leicester City Kalah oleh Gol Offside Manchester United di Piala FA

TEMPO.CO, Jakarta - secara kontroversial tersingkir dari putaran keempat Piala FA. Mereka kalah 1-2 dari di Old Trafford, Sabtu dinihari WIB, 8 Februari 2025.

Pelatih Leicester, Ruud van Nistelrooy, sangat kecewa karena menganggap timnya telah dirampok. Gol penentu kemenangan MU, yang dicetak Harry Maguire pada menit ke-93, seharusnya tak disahkan karena offside.

Van Nistelrooy menyebut kekalahan timnya ini terjadi di "masa offside", bukan "masa Fergie", merujuk pada istilah legendaris era Sir Alex Ferguson yang kerap mencetak gol di injury time. "Ini sulit diterima. Kami pantas mendapat perpanjangan waktu, tapi keputusan wasit merampas itu," ujarnya.

Van Nistelrooy menegaskan bahwa gol Maguire seharusnya dianulir karena posisi bek MU itu "setengah meter offside". Namun, aturan Piala FA yang tidak menggunakan VAR hingga babak kelima membuat keputusan asisten wasit tak bisa dikoreksi. "VAR tak diperlukan di sini karena ini jelas sekali kesalahan. Kami dikalahkan oleh kesalahan manusia, bukan teknologi," kata dia. 

Rekaman tayang ulang menunjukkan Maguire memang berada di depan bek Leicester terakhir saat Bruno Fernandes mengirim umpan bebas.Posisi Harry Maguire yang sudah offside sebelum mencetak gol buat Manchester United ke gawang Leicester di putaran keempat Piala FA, 7 Februari 2025. MU menang 2-1. (x.com@TheEuropeanLad)Leicester sempat unggul lewat Bobby De Cordova-Reid pada menit ke-42, memanfaatkan rebound dari penyelamatan Andre Onana. MU, yang tampil buruk di babak pertama, bangkit di babak kedua. Joshua Zirkzee, yang merupakan pemain pinjaman Bologna, menyamakan kedudukan pada menit ke-68, memanfaatkan blok terhadap Rasmus Hojlund. Maguire menjadi pahlawan kontroversial lewat gol sundulannya di injury time, sekaligus mengabadikan rekor MU sebagai tim yang selalu menang atas Leicester musim ini.

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengakui performa timnya tidak memuaskan, terutama di babak pertama. "Pelatih adalah orang pertama yang bertanggung jawab saat tim tidak berkembang. Kami harus belajar dari ini," katanya. 

Meski meraih kemenangan, respons suporter MU tetap terbelah. Beberapa cemoohan terdengar saat tim masuk tunnel di jeda babak, meski berubah jadi sorak-sorai usat gol Maguire. Kemenangan ini menjadi modal kecil untuk ujian berat MU di Liga Premier kontra Tottenham,.