Contraflow Tol Jakarta-Cikampek dihentikan setelah kepadatan terurai
PT Jasamarga Transjawa Tol menghentikan penerapan contraflow satu lajur dari KM 55 sampai KM 65 di ruas jalan Tol ...
Karawang (ANTARA) - PT Jasamarga Transjawa Tol menghentikan penerapan contraflow satu lajur dari KM 55 sampai KM 65 di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek menyusul terurainya kepadatan arus lalu lintas di jalan tol tersebut.
VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo, di Cikampek, Sabtu mengatakan, sesuai pantauan terhadap arus lalu lintas kendaraan di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek kembali normal, setelah dilakukan contraflow.
Baca juga:
Ia menyebut bahwa rekayasa lalu lintas contraflow itu merupakan diskresi pihak kepolisan. Rekayasa lalu lintas di jalan tol tersebut dilakukan saat terjadi kepadatan pada momentum libur panjang Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW dan Tahun Baru Imlek.
Memasuki musim libur panjang ini, pada Sabtu pagi hingga sore, telah dilakukan beberapa kali rekayasa pengaturan arus lalu lintas karena saat itu kondisi arus lalu lintas cukup padat.
Awalnya, petugas menerapkan contraflow satu lajur dari KM 47 sampai KM 65 arah Cikampek di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 09.21 WIB.
Kemudian, seiring dengan terus terjadinya kepadatan arus lalu lintas, petugas memperpanjang contraflow dari KM 41 sampai KM 65 pada pukul 12.23 WIB.
Baca juga:
Lalu, pada Sabtu pukul 15.24 WIB petugas Jasamarga dan pihak kepolisian melakukan perubahan pembukaan jalur contraflow satu lajur dari KM 55 sampai KM 65 di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Selanjutnya, Ria Marlinda mengatakan bahwa sekitar pukul 19.00 WIB, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melakukan penutupan contraflow dari KM 55 sampai KM 65.
Penutupan atau penghentian contraflow yang dilakukan atas diskresi pihak kepolisian dilakukan karena arus lalu lintas yang sebelumnya mengalami kepadatan secara perlahan mulai terurai, dan arus lalu lintas kembali lancar.
Pada musim libur panjang ini JTT mengimbau agar seluruh pengguna jalan tol Trans Jawa agar mengutamakan keselamatan dan mengantisipasi perjalanan. Jika mengikuti jalur contraflow pastikan tetap berada pada jalurnya dan jika mengalami kondisi darurat agar menggunakan bahu dalam.
PT JTT juga mengimbau agar pengendara memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta selalu berhati-hati dalam berkendara.
"Saat lelah berkendara, istirahat di tempat yang telah disediakan serta patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan,: ujarnya.
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025