Jumlah Korban Crane Jatuh di Blora: 4 Pekerja Proyek Tewas dan 9 Lainnya Terluka
Kecelakaan di proyek RS PKU Muhammadiyah Blora mengakibatkan 4 pekerja tewas. Sementara 9 orang lainnya terluka dalam insiden nahas ini.
TRIBUNNEWS.COM, Blora – Kecelakaan kerja yang terjadi pada Sabtu, 8 September 2025, di Proyek Pembangunan Gedung Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Blora mengakibatkan 4 pekerja tewas dan 9 lainnya mengalami luka-luka.
Proses pembangunan gedung tersebut untuk sementara dihentikan hingga penyelidikan selesai dilakukan.
Kecelakaan ini melibatkan total 13 pekerja proyek.
Baca juga:
Menurut informasi dari Direktur , Tegar Mohammad Wijaya, dari 9 pekerja yang terluka, 5 masih dirawat di rumah sakit, sementara 4 lainnya dirujuk ke rumah sakit lain untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
“Empat korban yang dirujuk mengalami patah tulang parah dan membutuhkan penanganan dari dokter spesialis ortopedi,” ungkap Tegar pada Minggu, 9 September 2025.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Blora, Syaifuddin, mengonfirmasi bahwa proyek pembangunan gedung akan dihentikan sementara.
"Kami belum bisa memastikan kapan proyek akan dilanjutkan, karena masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian," katanya.
Sebagian besar korban luka awalnya dirawat di RS PKU Muhammadiyah Blora.
Baca juga:
Namun, karena kondisi medis yang memerlukan perhatian lebih, mereka dirujuk ke rumah sakit dengan fasilitas yang lebih lengkap, termasuk RSUD dr Soetijono Blora dan rumah sakit di Solo.
"Alasan dirujuk adalah untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik, termasuk kemungkinan akses ke ruang ICU jika diperlukan," tambah Tegar.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul
(TribunJateng.com/M Iqbal Shukri)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
