Peneliti China: Diet Mirip Puasa Tingkatkan Imunitas Anti Tumor
Diet yang meniru puasa (fasting-mimicking diet alias FMD) dinilai bisa meningkatkan kekebalan anti-tumor.
![Peneliti China: Diet Mirip Puasa Tingkatkan Imunitas Anti Tumor](https://statik.tempo.co/data/2019/01/21/id_813249/813249_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Para peneliti dari Rublmah Sakit Zhongshan yang berafiliasi dengan Universitas Fudan di Shanghai, China timur, baru-baru ini mengungkap diet meniru (fasting-mimicking diet alias FMD) meningkatkan kekebalan anti-tumor.
FMD adalah diet rendah kalori jangka pendek yang dirancang untuk meniru efek puasa sembari tetap mendapatkan asupan makanan yang terbatas. Pendekatan itu bertujuan untuk memicu peralihan , meningkatkan perbaikan sel, mengurangi peradangan, dan berpotensi menawarkan manfaat seperti perbaikan kesehatan metabolik dan umur panjang, tanpa tantangan puasa sepenuhnya.
Para peneliti menemukan FMD dapat memperkaya B. pseudolongum, yang menginduksi pembentukan sel memori CD8+T sehingga dapat menekan , menurut makalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Gut.
Penelitian tersebut tidak hanya mengonfirmasi bahwa FMD memberikan efek antitumor yang signifikan dengan memodulasi mikrobiota usus, tetapi juga memberikan penjelasan mendalam tentang mekanisme baru yang digunakan oleh metabolisme mikroba untuk mengatur fungsi sel kekebalan tubuh.
Penemuan inovatif itu menawarkan landasan teoretis untuk penerapan FMD dalam pengobatan kanker kolorektal dan memberikan wawasan tentang intervensi diet perioperatif bagi pasien kanker kolorektal.
Tingkat insiden dan kematian akibat kanker kolorektal serta tumor ganas dengan prevalensi global yang tinggi terus meningkat di China, dengan jumlah kasus di negara tersebut mencapai sepertiga dari total kasus di seluruh dunia. Kebiasaan pola makan yang buruk dianggap sebagai faktor risiko yang signifikan.