Korban Meninggal akibat Longsor di Pekalongan Jadi 25 Orang
Sebanyak 25 korban meninggal dunia karena bencana tanah longsor di Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (25/1/2025).
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 25 korban meninggal dunia karena bencana tanah longsor di , Jawa Tengah, Sabtu (25/1/2025).
Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono, menbgatakan satu orang masih dalam pencarian sukarelawan.
"Hingga hari keempat ini, kami menemukan korban yang meninggal dunia sampai hari ini, 25 orang, kemudian satu masih dalam pencarian. Dan selamat 15 orang."
"Untuk pencarian terbanyak di area rumah Pak Carik berjumlah 16 orang," ucapnya, Jumat.
Sebelumnya, pada Jumat (24/1/2024) pagi, tim gabungan juga menemukan tiga jenazah.
Korban pertama ditemukan di sektor 1 atau area rumah Sekdes, dua korban lainnya di area kafe Allo.
Selanjutnya, Budiono menyebut pihaknya akan mengupayakan pagi tadi untuk dapat segera mengevakuasi.
"Besok (hari ini) kami akan usahakan dengan segala cara untuk bisa menyingkirkan bebatuan yang menghimpit kedua korban dengan peralatan yang ada seperti peralatan ekstrikasi."
"Untuk excavator belum bisa digunakan karena lokasi masih tidak aman untuk penggunaan excavator," jelasnya, Jumat.
Sementara itu, korban bernama Aurel, anak perempuan dari Sekretaris Desa Kasimpar, berhasil ditemukan sekitar 300 meter di dekat rumahnya di areal persawahan.
Baca juga:
"Kita berhasil menemukan almarhum aurel, putri dari pak Carik Pak Sekdes, mudah-mudahan tinggal tiga lagi," kata Dandim 0710 , Letkol (Inf) Rizky Aditya, Jumat.
Presiden Prabowo Pantau Penanganan Banjir dan Longsor
Bit bencana tanah longsor di mendapat perhatian dari Presiden Prabowo Subianto.
Presiden Prabowo menyampaikan duka cita atas musibah bencana banjir dan longsor yang terjadi di .
"Pada kesempatan ini pula saya menyampaikan turut berduka cita yang sedalam dalamnya atas musibah bencana banjir dan longsor di Jawa Tengah yang mengakibatkan korban jiwa," kata Prabowo sebelum bertolak ke India di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (23/1/2025).