Alcaraz kalahkan De Minaur di Rotterdam untuk raih gelar pertama 2025

Carlos Alcaraz mengakhiri debutnya di ABN AMRO Open di Rotterdam, Belanda dengan kemenangan pada babak final, Minggu ...

Alcaraz kalahkan De Minaur di Rotterdam untuk raih gelar pertama 2025

Jakarta (ANTARA) - Carlos Alcaraz mengakhiri debutnya di ABN AMRO Open di Rotterdam, Belanda dengan kemenangan pada babak final, Minggu (9/2) malam waktu setempat, untuk meraih gelar pertamanya pada musim 2025.

Unggulan teratas itu berdiri kokoh untuk meraih kemenangan 6-4, 3-6, 6-2 atas Alex de Minaur dalam pertandingan ATP 500 itu dan menjadi petenis Spanyol pertama yang menjuarai turnamen yang telah berlangsung selama 52 tahun tersebut.

De Minaur memaksa Alcaraz memainkan set penentuan setelah menampilkan permainan yang berani di set kedua. Akan tetapi petenis berusia 21 tahun itu mendapatkan kembali ritmenya untuk mengamankan gelar tingkat tur ke-17 setelah satu jam 54 menit.

"Minggu ini benar-benar minggu yang bagus secara keseluruhan," kata Alcaraz, seperti disiarkan ATP, Senin.

"Berusaha keras. Datang ke sini tidak merasa 100 persen sehat karena cuaca dingin, tetapi setiap hari saya merasa semakin baik. Rotterdam telah menjadi minggu yang sangat istimewa bagi saya."

Alcaraz tahun lalu menjadi petenis pertama yang memenangi gelar ATP 500 di lapangan tanah liat, rumput, dan keras, dan kini telah menambahkan kemenangan turnamen tenis dalam ruangan pertamanya ke dalam daftar prestasinya tersebut.

Petenis Spanyol itu juga unggul 3-0 dalam head to head atas De Minaur, dengan keseluruhan tiga kemenangan ia raih di level ATP 500.

Setelah kalah di perempat final Australian Open dari Novak Djokovic bulan lalu, Alcaraz bangkit dan melaju pada musim 2025. Kemenangan di Rotterdam adalah trofi pertamanya sejak mengalahkan rivalnya Jannik Sinner di final Beijing Oktober lalu.

Baca juga:

Sementara itu, dengan pencapaiannya ke final kedua berturut-turut di Rotterdam, De Minaur akan kembali ke posisi tertinggi dalam kariernya di No. 6 dalam peringkat ATP pada Senin.

Petenis berusia 25 tahun yang mengejar gelar ke-10 tingkat turnya itu tidak mampu menahan Alcaraz yang bangkit dengan gemilang pada set penentuan.

"Kami berusaha keras untuk hal-hal yang lebih besar dan lebih baik," kata De Minaur.

"Banyak peningkatan dalam permainan saya selama beberapa tahun terakhir dan saya akan terus berusaha untuk lebih banyak lagi. Sudah dua tahun sekarang dengan trofi runner up ini. Saya berharap saya bisa meraih kemenangan suatu hari nanti."

Servis De Minaur yang jauh lebih baik sangat penting dalam perjalanannya di Rotterdam. Menurut statistik ATP, ia memenangi 97 persen (35/36) dari servis gim-nya menuju final.

Sangat kontras dengan set pembuka yang didominasi Alcaraz dari baseline, De Minaur memberi tanda-tanda bangkit pada set kedua. Ia membawa ritmenya ke Alcaraz dengan groundstroke agresifnya dan memberikan tekanan yang signifikan.

Namun, petenis Australia itu tidak mampu melepaskan diri dari pukulan keras dari Alcaraz yang melesat untuk memimpin di awal break. Meskipun sempat goyah di akhir set, Alcaraz menenangkan diri untuk merebut kembali keunggulan.

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025